Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Bongkar Data Dana Bos SMKN 1 Dolok Masihul Diduga Gelapkan Dana BOS dan Gaji Guru: Transparansi Pendidikan Dipertanyakan

Rabu, 18 Desember 2024 | Rabu, Desember 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-21T04:45:53Z

 


Dolok Masihul, Serdang Bedagai ,Cnews – Dunia pendidikan kembali tercoreng. Kepala SMKN 1 Dolok Ma

sihul, Misrayani, S.Pd., M.Si., diduga melakukan penggelapan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta menunggak pembayaran gaji guru honorer selama empat bulan. Situasi ini tidak hanya merugikan para guru, tetapi juga mengganggu kelangsungan kegiatan belajar-mengajar di sekolah.



Dana BOS yang diterima sekolah pada 18 Januari 2024 tercatat sebesar Rp 503.757.902. Berdasarkan rincian penggunaan, dana tersebut seharusnya dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, termasuk pembayaran gaji guru, pemeliharaan fasilitas, dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Namun, investigasi yang dilakukan media dan LSM menemukan sejumlah kejanggalan:


1. Gaji Guru Honorer Tidak Dibayar

Sebanyak Rp 125.902.500 yang dialokasikan untuk pembayaran gaji guru honorer di duga hingga kini belum diterima para guru selama empat bulan. Hal ini menyebabkan beberapa guru terganggu untuk mengajar, sementara yang lain tetap bertahan meski dalam tekanan ekonomi.

2. Kegiatan Sekolah Lumpuh

Kegiatan penting seperti peringatan Hari Pendidikan Nasional, perpisahan siswa kelas 12, dan aktivitas ekstrakurikuler tidak dilaksanakan. Siswa juga mengeluhkan banyaknya jam kosong akibat ketiadaan guru.

3. Fasilitas Sekolah Terbengkalai

Meski dana Rp 7.800.000 dialokasikan untuk pemeliharaan, kondisi fasilitas sekolah justru semakin rusak tanpa perbaikan.

4. Minimnya Transparansi

Kepala sekolah diduga menghindar dari tanggung jawab. Upaya konfirmasi oleh media tidak mendapat tanggapan, bahkan nomor WhatsApp dari media diblokir.

Angka yang Tidak Sesuai Fakta di Lapangan

Berikut rincian dana yang dialokasikan:


Penerimaan Peserta Didik Baru: Rp 1.296.000

Pengembangan Perpustakaan: Rp 228.585.000

Pelaksanaan Pembelajaran: Rp 14.450.000

Administrasi Kegiatan Satuan Pendidikan: Rp 92.237.500

Langganan Daya dan Layanan: Rp 23.296.902

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana: Rp 7.800.000

Penyediaan Alat Multimedia Pembelajaran: Rp 10.190.000

Pembayaran Kehormatan Guru Honorer: Rp 125.902.500


Data Anggaran Dana BOS SMKN 1 Dolok Masihul 

 Informasi Umum Kepala Sekolah Misrayani


Nomor Pokok Sekolah Nasional

10261862


Jumlah Guru & Tenaga Pendidikan 37


Status Sekolah Negeri

Rasio Guru dan Murid

jam 1:17 


Jumlah Murid 635

Rp 502.400.000


Jumlah dana yang diterima sekolah

Sedang Diselesaikan


Status Jumlah Siswa Penerima 628

Tanggal Pencairan

18 Januari 2024

Rincian Penggunaan

penerimaan Peserta Didik baru

Rp 1.296.000


pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca

Rp 228.585.000


pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain

Rp 14.450.000


pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan

Rp 92.237.500


langganan daya dan layanan

Rp 23.296.902


pemeliharaan sarana dan prasarana

Rp 7.800.000


menyediakan alat multimedia pembelajaran

Rp 10.190.000


pembayaran kehormatan

Rp 80.802.500


pembayaran kehormatan

Rp 45.100.000


Jumlah Dana

Rp 503.757.902


Namun, bukti di lapangan menunjukkan dana tersebut  di duga tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Dampak Buruk Bagi Pendidikan

Ketidaktransparanan ini berdampak langsung pada mutu pendidikan di SMKN 1 Dolok Masihul. Kinerja guru menurun, siswa kehilangan motivasi akibat jam kosong yang berkepanjangan, dan fasilitas yang rusak menghambat proses pembelajaran.

Tuntutan Penegakan Hukum

Kasus ini menjadi perhatian publik yang mendesak adanya investigasi menyeluruh dari pihak berwenang. Para guru, siswa, dan masyarakat menuntut transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan, serta langkah tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan penyalahgunaan.


Hingga berita ini diterbitkan, Misrayani selaku Kepala Sekolah belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan ini.


Media CNews   akan terus memantau perkembangan kasus dan menghadirkan informasi terkini secara tajam, terpercaya, dan eksklusif. ( Tim - Red) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update