Dolok Masihul, Serdang Bedagai ,Cnews – Dunia pendidikan kembali tercoreng. Kepala SMKN 1 Dolok Ma
sihul, Misrayani, S.Pd., M.Si., diduga melakukan penggelapan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta menunggak pembayaran gaji guru honorer selama empat bulan. Situasi ini tidak hanya merugikan para guru, tetapi juga mengganggu kelangsungan kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Dana BOS yang diterima sekolah pada 18 Januari 2024 tercatat sebesar Rp 503.757.902. Berdasarkan rincian penggunaan, dana tersebut seharusnya dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, termasuk pembayaran gaji guru, pemeliharaan fasilitas, dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Namun, investigasi yang dilakukan media dan LSM menemukan sejumlah kejanggalan:
1. Gaji Guru Honorer Tidak Dibayar
Sebanyak Rp 125.902.500 yang dialokasikan untuk pembayaran gaji guru honorer di duga hingga kini belum diterima para guru selama empat bulan. Hal ini menyebabkan beberapa guru terganggu untuk mengajar, sementara yang lain tetap bertahan meski dalam tekanan ekonomi.
2. Kegiatan Sekolah Lumpuh
Kegiatan penting seperti peringatan Hari Pendidikan Nasional, perpisahan siswa kelas 12, dan aktivitas ekstrakurikuler tidak dilaksanakan. Siswa juga mengeluhkan banyaknya jam kosong akibat ketiadaan guru.
3. Fasilitas Sekolah Terbengkalai
Meski dana Rp 7.800.000 dialokasikan untuk pemeliharaan, kondisi fasilitas sekolah justru semakin rusak tanpa perbaikan.
4. Minimnya Transparansi
Kepala sekolah diduga menghindar dari tanggung jawab. Upaya konfirmasi oleh media tidak mendapat tanggapan, bahkan nomor WhatsApp dari media diblokir.
Angka yang Tidak Sesuai Fakta di Lapangan
Berikut rincian dana yang dialokasikan:
Penerimaan Peserta Didik Baru: Rp 1.296.000
Pengembangan Perpustakaan: Rp 228.585.000
Pelaksanaan Pembelajaran: Rp 14.450.000
Administrasi Kegiatan Satuan Pendidikan: Rp 92.237.500
Langganan Daya dan Layanan: Rp 23.296.902
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana: Rp 7.800.000
Penyediaan Alat Multimedia Pembelajaran: Rp 10.190.000
Pembayaran Kehormatan Guru Honorer: Rp 125.902.500
Data Anggaran Dana BOS SMKN 1 Dolok Masihul
Informasi Umum Kepala Sekolah Misrayani
Nomor Pokok Sekolah Nasional
10261862
Jumlah Guru & Tenaga Pendidikan 37
Status Sekolah Negeri
Rasio Guru dan Murid
jam 1:17
Jumlah Murid 635
Rp 502.400.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Sedang Diselesaikan
Status Jumlah Siswa Penerima 628
Tanggal Pencairan
18 Januari 2024
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 1.296.000
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 228.585.000
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 14.450.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 92.237.500
langganan daya dan layanan
Rp 23.296.902
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 7.800.000
menyediakan alat multimedia pembelajaran
Rp 10.190.000
pembayaran kehormatan
Rp 80.802.500
pembayaran kehormatan
Rp 45.100.000
Jumlah Dana
Rp 503.757.902
Namun, bukti di lapangan menunjukkan dana tersebut di duga tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Dampak Buruk Bagi Pendidikan
Ketidaktransparanan ini berdampak langsung pada mutu pendidikan di SMKN 1 Dolok Masihul. Kinerja guru menurun, siswa kehilangan motivasi akibat jam kosong yang berkepanjangan, dan fasilitas yang rusak menghambat proses pembelajaran.
Tuntutan Penegakan Hukum
Kasus ini menjadi perhatian publik yang mendesak adanya investigasi menyeluruh dari pihak berwenang. Para guru, siswa, dan masyarakat menuntut transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan, serta langkah tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan penyalahgunaan.
Hingga berita ini diterbitkan, Misrayani selaku Kepala Sekolah belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan ini.
Media CNews akan terus memantau perkembangan kasus dan menghadirkan informasi terkini secara tajam, terpercaya, dan eksklusif. ( Tim - Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar