CNews ,Serdang Bedagai, Sumut — Kabupaten Serdang Bedagai digemparkan kasus kejahatan seksual yang memilukan: seorang ayah kandung berinisial DYT tega mencabuli anaknya yang masih di bawah umur. Peristiwa di Kecamatan Dolok Masihul ini berakhir dengan penangkapan pelaku di Bagan Batu, Riau, setelah sempat melarikan diri.
Penangkapan DYT merupakan hasil sinergi cepat Polres Sergai, Polsek Mandau, UPTD PPA Sergai, UPTD PPA Mandau, serta dukungan aktif tokoh masyarakat. Namun, perhatian publik justru tertuju pada aksi luar biasa Kepala Desa Sarang Torop, Irwanto Naibaho dan masyarakat dari luar , yang ikut terjun langsung membantu, meski korban bukan warga kelurahan Dolok Masihul
Kronologi dan Operasi Penangkapan
Kasus ini terungkap berkat laporan sejumlah tokoh pemuda dan warga, termasuk Habib Rangkuti, Darwis, Supriadi alias Komeng, Kepling Dani, Udin Katar, Fauzi, Ridwan Sitorus, dan Hamdan Rangkuti, dan warga yang lainya yang memperoleh informasi pelarian DYT ke Riau.
Menindaklanjuti laporan itu, tim gabungan yang melibatkan aparat kepolisian, UPTD PPA, tokoh pemuda, dan masyarakat segera bergerak.mengambil peran krusial: menghubungi pihak berwenang, memfasilitasi transportasi, mengawal korban ke lokasi aman, serta memberikan dukungan moril dan materil.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, juga memberi instruksi langsung agar jajaran terkait memprioritaskan penangkapan pelaku dan memastikan keamanan korban.
Perjuangan yang Melampaui Batas Wilayah
Langkah kepala desa di luar pemerintahan kelurahan dan para tokoh masyarakat dipuji karena menembus sekat wilayah administratif. Mereka mengorbankan waktu, tenaga, dan biaya pribadi demi memperjuangkan hak korban.
“Ini bukti nyata kepedulian tanpa pamrih. Bahkan di saat pihak kelurahan setempat dinilai kurang aktif, mereka tampil di garis depan,” ujar Hamdan Rangkuti tokoh pemuda kelurahan pekak Dolok Masihul
Apresiasi dan Doa
Pihak UPTD PPA Sergai, Polres Sergai, Polsek Mandau, dan UPTD PPA Mandau memberikan apresiasi tinggi atas kerja sama lintas sektor ini. Tindakan tersebut dinilai menjadi teladan moral bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sergai.
Tokoh agama, pemuda, dan warga mendoakan agar seluruh pihak yang terlibat senantiasa diberi kesehatan, keberkahan, dan kesuksesan dalam kehidupan pribadi maupun pengabdian.
Teladan untuk Indonesia
Kasus ini menjadi pengingat bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama, melampaui batas administratif dan kepentingan politik. Kepedulian dan keberanian dalam membela korban kejahatan seksual layak dijadikan inspirasi nasional.
(Rony)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar