CNEWS, Jakarta – Menghadapi rangkaian bencana besar yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI) mengambil langkah luar biasa dengan mengaktifkan jalur diplomasi kemanusiaan internasional. Pada Rabu (03/12/2025), PPWI resmi mengajukan permohonan bantuan kepada sejumlah Kedutaan Besar negara sahabat di Jakarta.
Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, menyampaikan bahwa gelombang keluhan dari wartawan-wartawan daerah—termasuk yang menjadi korban langsung—mendorong organisasi itu untuk mencari dukungan dari luar negeri.
“Banyak rekan wartawan di daerah bencana bersama keluarganya berusaha bertahan dalam kondisi sangat memprihatinkan. Ada warga yang desanya hilang diterjang banjir bandang, kehilangan rumah, dan seluruh harta benda. Karena itu PPWI mengirimkan permohonan bantuan kepada beberapa Kedubes sahabat, termasuk Rusia,” tegas Wilson.
Diplomasi Kemanusiaan: PPWI Gandeng Negara Sahabat
PPWI telah mengirim surat resmi kepada Kedutaan Besar Rusia, Maroko, Oman, Uni Emirat Arab, Kuwait, Mesir, dan Tunisia. Langkah ini tidak hanya difokuskan untuk mendatangkan bantuan segera, tetapi juga memperkuat solidaritas antarbangsa dan membuka ruang kerja sama yang lebih luas di bidang kemanusiaan.
Organisasi pers nasional ini berharap negara-negara mitra tersebut merespons dengan dukungan nyata mengingat luasnya skala bencana dan banyaknya warga—termasuk jurnalis—yang kehilangan tempat tinggal.
Jenis Bantuan yang Diminta: Dari Logistik Hingga Relawan
Dalam surat-surat resmi yang dikirimkan, PPWI merinci beberapa kebutuhan mendesak:
1. Bantuan Logistik Dasar
- makanan darurat untuk keluarga dan anak-anak di pengungsian,
- pakaian layak pakai,
- perlengkapan kebersihan untuk mencegah penyebaran penyakit.
2. Dukungan Pendidikan Darurat
- buku pelajaran, alat tulis,
- fasilitas ruang belajar sementara bagi siswa yang terdampak.
3. Tenaga Relawan dan Medis
- dokter dan paramedis,
- tenaga logistik dan relawan kemanusiaan,
- tim pendukung tanggap darurat.
4. Bantuan Transportasi
- kendaraan operasional,
- pasokan bahan bakar untuk menjangkau wilayah yang terisolasi.
PPWI: Banyak Wartawan Tak Terjangkau Bantuan Pemerintah
Wilson menjelaskan bahwa langkah diplomatik ini ditempuh karena banyak anggota PPWI dan jurnalis di daerah bencana kesulitan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, bahkan pada situasi normal sekalipun.
“Banyak dari mereka yang selama ini sudah minim perhatian dari pemerintah. Dalam kondisi bencana, kesulitan itu semakin berlipat. Karena itu PPWI mengambil inisiatif menghubungi negara-negara sahabat,” ujarnya.
Harapan: Solidaritas Global untuk Pemulihan Sumatera
PPWI menegaskan komitmennya untuk terus mengadvokasi kebutuhan korban bencana dan menjamin bahwa mitra internasional menerima informasi faktual dari lapangan. Organisasi itu berharap upaya diplomasi ini menjadi pemicu kerja sama yang lebih luas dan menguatkan pentingnya diplomasi kemanusiaan di tengah krisis nasional.
“Kami percaya solidaritas global mampu memulihkan martabat dan kehidupan para korban,” tutup Wilson, tokoh pers nasional yang dikenal aktif membantu masyarakat di berbagai daerah.
(TIM/Red)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar