CNEWS, PAPUA, Keerom, 3 Desember 2025 — Pemuda Keerom mengeluarkan pernyataan tegas menyikapi munculnya sejumlah narasi negatif dan tidak terverifikasi yang disebarkan melalui media sosial dan diduga diarahkan untuk membangun persepsi keliru terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom.
Dalam keterangan resmi, Yan Christian May, perwakilan Pemuda Keerom, menilai bahwa unggahan-unggahan tersebut tidak hanya mengandung informasi yang tidak berdasar, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas sosial dan memprovokasi masyarakat.
“Kami meminta dengan tegas kepada saudara Panji Agung Mangkunegoro untuk menghentikan penyebaran narasi yang tidak berdasar. Kritik adalah hak setiap warga, tetapi harus disampaikan secara bertanggung jawab, berdasarkan data, bukan opini yang dipelintir,” ujar Yan.
Ruang Digital Jangan Jadi Arena Disinformasi
Pemuda Keerom menegaskan bahwa ruang digital di Papua, khususnya di Kabupaten Keerom, harus tetap menjadi wadah informasi yang sehat, edukatif, dan bebas dari hasutan.
Yan menyebut bahwa beberapa unggahan yang beredar terindikasi memiliki motif pribadi dan tidak mencerminkan semangat membangun daerah.
“Kami melihat ada upaya memanfaatkan ruang digital untuk kepentingan tertentu, termasuk kepentingan pribadi terkait makan-minum dan akses fasilitasi, yang kemudian dibungkus seolah-olah sebagai kritik terhadap pemerintah. Ini tidak sehat dan harus dihentikan,” tegasnya.
Pilgub Sudah Usai: Stop Provokasi Politik
Pemuda Keerom juga menyoroti bahwa sebagian narasi yang disebarkan cenderung bernuansa provokatif pascapemilihan gubernur.
“Pilgub sudah selesai. Semua proses demokrasi telah berjalan. Jangan lagi mengail di air keruh demi mencari panggung atau memecah belah masyarakat. Saatnya kembali bekerja sesuai fungsi masing-masing sebagai warga negara yang baik,” tambah Yan.
Pemuda Keerom Siap Tempuh Jalur Hukum Jika Diperlukan
Pemuda Keerom menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam apabila provokasi dan disinformasi terus berlangsung. Organisasi pemuda ini siap mengambil langkah sesuai mekanisme hukum dan etika organisasi.
Langkah yang dipertimbangkan meliputi:
- pelaporan resmi kepada aparat penegak hukum,
- klarifikasi publik terstruktur,
- koordinasi dengan pemerintah daerah,
- serta edukasi digital kepada masyarakat.
Seruan untuk Menjaga Keerom Tetap Aman dan Harmonis
Dalam penutupnya, Pemuda Keerom mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh narasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.
“Mari kita jaga Keerom tetap damai. Fokus pada pembangunan, bukan pada isu-isu yang tidak terbukti. Stop bicara omong kosong, stop memprovokasi. Mari kontribusi positif untuk daerah,” tegas Yan Christian May.
Pemuda Keerom menegaskan bahwa pihaknya akan selalu berada di garis depan untuk menjaga kondusivitas, memerangi disinformasi, dan mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
( Tim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar