![]() |
Poto: Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak |
CNEWS, MEDAN, 26 September 2025 | CNEWS – Kota Medan kembali mendapat sorotan nasional setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Kombespol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2134/IX/KEP.2025 tertanggal 19 September 2025, yang menegaskan reposisi strategis di tubuh Polri.
Kombes Calvijn sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Sumut. Posisi tersebut kini digantikan oleh Kombes Andy Arisandi, Sahli Kapolri Madya TK III. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengonfirmasi mutasi tersebut: “Iya, Dirnarkoba (Polda Sumut) jadi Kapolrestabes (Medan),” ujarnya singkat.
Apresiasi Tokoh Masyarakat
Penunjukan Calvijn menuai respons positif. Tokoh masyarakat Sumut, Solon Sihombing, memberikan apresiasi tinggi:
“Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada Saudara Kalvin. Beliau adalah sosok muda dengan prospek cerah, rendah hati, serta memiliki kapasitas, kompetensi, dan integritas untuk membawa Medan menjadi kota yang lebih aman, tertib, dan maju.”
Solon juga berharap Calvijn mampu menorehkan prestasi sebagaimana figur-figur panutan dalam keluarganya.
“Selamat kepada Adinda Kalvin. Semoga dapat meraih prestasi setinggi-tingginya, sekurang-kurangnya seperti yang pernah ditorehkan ayahanda tercinta, Jenderal Tamrin Simanjuntak, serta menjadi teladan seperti yang juga diperlihatkan oleh Boda Metrojaya.”
Rekam Jejak Panjang dan Prestasi
Kombes Calvijn adalah alumni Akpol 1999 yang telah menorehkan jejak panjang di berbagai wilayah:
- Sumatera Utara: Kapolsek Medan Baru, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Wakapolres Simalungun.
- Jawa Timur: Kapolres Trenggalek.
- DKI Jakarta: Wadirkrimum Polda Metro Jaya, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
- Pusat: Kasubdit I Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.
- Papua Barat: Kasubdit III Ditreskrimum Polda Papua Barat.
- Sumut: Dirresnarkoba Polda Sumut (2025).
Dalam kariernya, Calvijn dikenal sebagai perwira yang agresif dalam pemberantasan narkotika. Sejumlah kasus besar berhasil ia ungkap, di antaranya:
- Pabrik vape liquid narkoba di apartemen mewah Podomoro.
- Pabrik ekstasi yang beroperasi di markas ormas.
- Penggerebekan jaringan narkoba di tempat hiburan malam ternama di Medan.
Jejak ini membuatnya dipandang sebagai figur ideal untuk memimpin Polrestabes Medan, kota dengan tingkat kerawanan narkoba paling tinggi di Indonesia.
Profil Pribadi
Meski berdarah Batak, Jean Calvijn Simanjuntak lahir di Tangerang 42 tahun lalu. Ia menamatkan pendidikan menengah di kota kelahirannya sebelum lolos seleksi Akademi Kepolisian pada 1996. Tiga tahun kemudian, ia lulus sebagai perwira muda.
- Karier Awal: Pampata III Polda Riau, Kanit Resintel Polsek Lubuk Baja, dan Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar (Poltabes Barelang).
- 2003: Mutasi ke Polda Metro Jaya sebagai Penyidik Unit I Sat I/Indag Ditreskrimsus.
- 2008: Kasatreskrim Polres Limboto, Polda Gorontalo.
- 2013: Kasatreskrim Polresta Medan.
- 2015: Lulus Sespimmen Polri dengan hasil membanggakan.
- 2017: Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya – berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional.
Calvijn menikah dengan Nelly Anariani Hutajulu dan dikaruniai tiga putra. Di luar tugas dinas, ia dikenal religius, disiplin, serta dekat dengan komunitas Batak dan masyarakat akar rumput.
Tantangan Berat di Medan
Medan bukan kota yang mudah dipimpin. Sebagai kota metropolitan terbesar di luar Jawa, Medan menyimpan sejumlah persoalan klasik:
- Kriminalitas Tinggi – dari perampokan jalanan, premanisme, hingga kasus pembunuhan.
- Pusat Peredaran Narkoba – Medan kerap disebut sebagai “gerbang distribusi” jaringan internasional dari Malaysia dan kawasan Asia Tenggara.
- Kepercayaan Publik terhadap Polisi – sejumlah kasus sebelumnya mencoreng citra kepolisian di Sumut, mulai dari dugaan penyalahgunaan wewenang hingga praktik pungutan liar.
Pengamat keamanan menilai, penunjukan Calvijn adalah pertaruhan strategis Polri. Jika berhasil, Medan bisa menjadi role model penegakan hukum modern di luar Jawa. Namun bila gagal, citra kepolisian justru semakin tergerus.
Simbol Harapan
Kehadiran Calvijn di pucuk pimpinan Polrestabes Medan bukan sekadar mutasi rutin. Ia membawa simbol harapan baru – untuk menekan angka kriminal, memberantas narkoba, sekaligus mengembalikan kepercayaan publik.
Di tengah sorotan tajam publik, tantangan yang menanti Calvijn adalah membuktikan bahwa Polrestabes Medan bukan sekadar institusi penegak hukum, tetapi juga garda terdepan dalam melindungi masyarakat dan memulihkan marwah Polri di Sumatera Utara.
( Red.CN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar