Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Ketua LP 08 Sumut Apresiasi Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut: Redam Aksi Massa dengan Pendekatan Humanis dan Dialog

Senin, 22 September 2025 | Senin, September 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-22T11:10:27Z


CNEWS, Medan | 22 September 2025 – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Prabowo 08 (LP 08) Sumatera Utara, Paul J. J. Tambunan, SE., SH., MH, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, SE., MM, dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Wishnu Hermawan Febrianto, SIK., MH.
Apresiasi ini diberikan menyusul sikap humanis dan penuh kearifan keduanya dalam merespons aksi demonstrasi ratusan pengemudi ojek online yang sempat menegangkan di depan Mapolda Sumut, beberapa waktu lalu.


Turun Langsung Menemui Pendemo

Menurut Paul, pendekatan Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut bersama jajaran menunjukkan kepemimpinan yang menyejukkan dan mampu meredam potensi eskalasi. Kapolda Sumut, Irjen Pol Wishnu Hermawan, bahkan turun langsung menemui massa aksi, duduk bersama para pengemudi, dan mendengarkan aspirasi mereka yang menuntut keadilan tarif, regulasi yang lebih berpihak, serta perlindungan dari praktik monopoli aplikator.


“Ini langkah nyata komunikasi dua arah yang sangat jarang dilakukan. Kapolda tidak hanya hadir, tapi benar-benar mendengar dan memberi ruang dialog. Itu menandakan bahwa rakyat tidak dihadapkan dengan aparat, melainkan diajak untuk mencari solusi bersama,” tegas Paul, Senin (22/9/2025).


Pesan Pangdam: Aspirasi Silakan, tapi Harus Tertib

Paul juga menyoroti sikap Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, yang sebelumnya menggelar doa bersama tokoh agama dan mahasiswa untuk menjaga kondusifitas di Sumut. Dalam kesempatan itu, Pangdam menegaskan bahwa penyampaian aspirasi adalah bagian dari demokrasi, namun harus tetap dalam koridor hukum.


“Aspirasi silakan disampaikan, tapi harus dengan tertib,” ujar Pangdam dalam arahannya saat meninjau pasukan pengamanan di Medan.

 

Sikap ini, lanjut Paul, bukan hanya sekadar simbolis, melainkan komitmen nyata TNI untuk hadir sebagai penyejuk di tengah masyarakat.


Sinergitas TNI–Polri Menjadi Kunci

Paul menilai langkah yang diambil Pangdam dan Kapolda menunjukkan sinergitas TNI–Polri yang solid. Pendekatan dialogis yang mereka lakukan berhasil menjaga suasana tetap kondusif, sehingga aksi massa berlangsung damai tanpa benturan.


“Prinsip mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan berbagi solusi menjadi pesan penting: rakyat dan aparat harus berdiri bersama, bukan saling berhadapan,” ujarnya.


Selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran

Lebih jauh, Paul menegaskan bahwa keberhasilan aparat di Sumut mencerminkan komitmen TNI dan Polri dalam menjamin keamanan sekaligus menghormati hak demokrasi rakyat. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terutama dalam menjaga stabilitas nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Kami berharap energi positif ini terus terjaga, sehingga ruang demokrasi tetap terlindungi. Masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya secara terbuka, dan aparat hadir sebagai mitra, bukan lawan. Semoga niat mulia mensejahterakan bangsa dapat terwujud,” pungkas Paul. ( Red) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update