CNEWS ,SERDANG BEDAGAI — Kekecewaan mendalam disuarakan warga Dusun 5 Silau Rakyat, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Mereka menilai Kepala Desa (Kades) Katimin bersikap pilih kasih dalam pengusulan pembangunan infrastruktur, khususnya akses jalan ke kota Sei Rampah yang kondisinya rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.
Keluhan warga disampaikan melalui awak media , menyusul tidak adanya kejelasan atas usulan jalan yang telah diajukan sejak tahun 2022. Warga menduga, lambannya realisasi ini berkaitan dengan lokasi domisili Kades yang berada di Dusun 2 Durian Rejo, di mana pembangunan jalan justru telah terealisasi dengan baik.
“Kami sudah capek berharap. Sudah dua tahun lebih diusulkan, tapi tidak ada perkembangan. Sementara di tempat tinggal Pak Kades, jalannya sudah diaspal rapi,” ungkap salah satu warga M . Saleh Sinaga , Rabu (16/7/2025).
Warga menilai pembangunan jalan di Dusun 2 dilakukan secara cepat karena Kades tinggal di sana, berbeda dengan Dusun 5 yang hingga kini jalannya tetap rusak dan becek. Mereka bahkan menyebut bahwa dulu Dusun 2 Durian Rejo dan Dusun 5 Silau Rakyat sama-sama dalam kondisi pasar putih (jalan belum diaspal), tetapi hanya salah satu yang kini sudah menikmati infrastruktur yang memadai.
Kepala Desa Katimin, saat dikonfirmasi media beberapa waktu lalu, mengaku bahwa pihaknya sudah berulang kali mengusulkan pembangunan jalan Dusun 5 ke Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari instansi terkait.
“Sudah kita usulkan ke Pemkab sejak 2022. Kita masih menunggu respons dari pemerintah,” ujar Katimin dalam keterangannya kepada awak media di kantor desa.
Namun pernyataan itu dibantah secara moral oleh warga Dusun 5, yang menganggap tidak ada lagi langkah konkret maupun komunikasi terbuka dari Kades dan Kepala Dusun sejak pengusulan pertama. Mereka menganggap kinerja pemerintahan desa tidak transparan dan kurang memperjuangkan keadilan bagi seluruh dusun.
“Kalau Kades betul peduli, pasti dia terus perjuangkan. Nyatanya tidak ada lagi kabarnya. Di tempat tinggalnya, dari Penjemuran sampai Pematang Ganjang, jalannya mulus semua,” tegas Saleh dan warga lainnya.
Menanggapi aspirasi masyarakat, awak media menyampaikan harapan warga kepada Pemkab Serdang Bedagai agar segera menindaklanjuti usulan pembangunan jalan di Dusun 5. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga dalam beraktivitas sehari-hari dan berpengaruh langsung terhadap kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan.
“Kami hanya ingin diperlakukan adil. Kami juga warga Desa Silau Rakyat. Jangan sampai karena kami bukan basis suara atau bukan domisili Kades, kami dianaktirikan,” pungkas warga.
Keluhan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi Bupati dan instansi teknis terkait di lingkungan Pemkab Sergai, agar pembangunan infrastruktur tidak tebang pilih dan berpihak hanya pada wilayah tertentu. ( Tim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar