CNews , Medan, 3 Juli 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 tak sekadar menjadi operator pelabuhan. Perusahaan pelat merah ini kini tampil di garda depan membentuk mindset kewirausahaan baru di kalangan generasi muda. Hal itu tercermin dalam partisipasi aktif Pelindo Regional 1 sebagai narasumber utama dalam Kuliah Tamu Program Studi Kewirausahaan Universitas Satya Terra Bhinneka, Medan.
Mengusung tema “Membangun Jiwa Wirausaha Melalui Peluang Industri Kepelabuhanan”, Regional Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 1, Basri Alam, secara lugas membeberkan potensi besar sektor maritim yang selama ini jarang disentuh kalangan muda. Ia menegaskan bahwa industri pelabuhan bukan sekadar gerbang logistik dan transportasi laut, tetapi juga lahan subur bagi terciptanya bisnis-bisnis inovatif.
“Pelabuhan adalah simpul ekonomi strategis. Selain logistik, ada banyak peluang wirausaha seperti jasa pendukung bongkar muat, pengolahan hasil ekspor-impor, hingga layanan digital berbasis maritim. Sayangnya, sektor ini masih minim digarap kalangan muda,” tegas Basri di hadapan mahasiswa.
Kuliah tamu ini menjadi bukti nyata Pelindo Regional 1 dalam membangun sinergi industri dan akademisi. Para mahasiswa tampak antusias menggali berbagai model bisnis baru yang terintegrasi dengan ekosistem pelabuhan modern. Diskusi berlangsung dinamis, mulai dari peluang usaha mikro hingga inovasi berbasis digitalisasi pelabuhan.
Pihak Universitas Satya Terra Bhinneka memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Pelindo Regional 1 dalam memperkaya wawasan kewirausahaan mahasiswa di luar sektor-sektor konvensional.
“Ini menjadi inspirasi nyata bahwa potensi bisnis itu ada di sektor-sektor yang tidak populer. Pelindo membuka mata mahasiswa kami tentang pentingnya membaca peluang di balik industri besar,” ungkap salah satu dosen pembimbing Program Studi Kewirausahaan.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas positioning Pelindo Regional 1 bukan hanya sebagai operator logistik nasional, tetapi juga sebagai katalisator lahirnya wirausaha muda yang adaptif terhadap tantangan global. Komitmen ini selaras dengan upaya mendorong ekosistem maritim Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi masa depan. ( DN86)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar