CNews – Jakarta, 13 Juni 2025 — Pameran Indo Defence 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, kembali menjadi panggung unjuk kekuatan industri pertahanan Indonesia. Diikuti oleh delegasi 44 negara sahabat, gelaran ini menampilkan produk-produk strategis unggulan dari PT PINDAD, PT PAL, dan sejumlah pelaku industri swasta nasional. Tak hanya itu, konsep geoindustri dan teknologi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga mendapat sorotan khusus.
Acara prestisius ini turut disaksikan oleh pengamat hubungan internasional dan praktisi media senior, yang juga sebagai pembina di media Cnews Solon Sihombing, menilai pameran ini sebagai indikator kemajuan kemandirian teknologi nasional.
“Ini bukan hanya soal produk pertahanan, tapi soal jati diri dan martabat bangsa. PINDAD, PAL, dan sektor swasta membuktikan bahwa Indonesia bukan lagi sekadar pasar, tapi produsen teknologi strategis kelas dunia,” ujar Solon dan Sekjen Kemhan dalam bincang - bincang dengan Pengusaha Muda Indonesia yg ikut buka stand di JIExpo Kemayoran usai meninjau beberapa stand unggulan.
Kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di arena pameran juga mencerminkan komitmen pemerintah mendorong generasi muda terlibat aktif dalam pengembangan industri pertahanan dan inovasi nasional.
Kecanggihan Helikopter dan Drone Karya Anak Bangsa Dipuji Sekjen Kemhan
Sorotan utama dalam Indo Defence tahun ini adalah penampilan helikopter dan drone produksi dalam negeri yang dinilai makin canggih dan kompetitif. Demonstrasi teknologi ini turut disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Letjen TNI Tribudi, yang menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi pengembangan alutsista oleh industri nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Solon Sihombing berdiskusi langsung dengan Sekjen Kemhan membahas peluang ekspansi industri pertahanan Indonesia ke pasar regional dan global. Diskusi tersebut juga melibatkan sejumlah pengusaha muda Indonesia yang turut membuka stand inovasi di pameran.
“Kami bicara soal masa depan industri pertahanan kita. Dengan dukungan SDM unggul dan kepemimpinan strategis, Indonesia punya peluang menjadi pemain utama di Asia Tenggara,” terang Solon.
Panggung Diplomasi Global: Indonesia Unjuk Kekuatan Teknologi dan Geoindustri IKN
Indo Defence 2025 bukan sekadar ajang etalase produk militer, tetapi juga menjadi ruang diplomasi pertahanan dan promosi geoindustri IKN. Produk-produk yang ditampilkan menunjukkan kesiapan Indonesia menjadi pusat gravitasi pertahanan dan ekonomi kawasan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam arsitektur keamanan regional.
Delegasi dari Eropa, Asia Timur, Timur Tengah, hingga Afrika, memberikan apresiasi tinggi terhadap kemandirian inovasi dan kualitas produk industri pertahanan Indonesia. Gelaran ini juga menjadi ajang potensial untuk menjajaki kerja sama antarnegara dalam hal produksi, distribusi, dan pengembangan teknologi militer serta sipil. ( Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar