CNEWS - Jumat 19 mei 2025 - Ketika mobil dalam kondisi diam tetapi mesin justru bergetar hebat, ini bukan hal sepele. Dalam situasi normal, memang ada sedikit getaran saat mesin menyala. Namun, getaran berlebih saat kendaraan tidak bergerak adalah indikasi adanya gangguan serius yang wajib diwaspadai.
Memahami penyebab mesin mobil bergetar saat diam adalah langkah awal untuk mencegah kerusakan lebih besar dan menjaga performa mobil tetap optimal. Berikut ini sejumlah penyebab paling umum yang patut Anda ketahui:
1. Setelan Mesin Tidak Akurat
Kesalahan penyetelan mesin atau posisi mesin yang tidak tepat pada engine mounting bisa menimbulkan getaran besar. Pastikan penyetelan dilakukan oleh teknisi berpengalaman dan dicek dua kali setelah servis.
2. Karet Kap Mesin Aus
Karet kap yang aus akan kehilangan fungsi peredamnya. Komponen kecil ini ternyata krusial dalam menjaga kestabilan mesin dari getaran. Segera ganti jika terlihat getas atau tidak rapat.
3. Kerusakan Engine Mount
Engine mount yang melemah tidak mampu menopang mesin secara stabil. Akibatnya, getaran akan langsung terasa hingga ke kabin. Ini salah satu penyebab paling umum mesin bergetar saat diam.
4. Busi Bermasalah
Busi kotor, aus, atau mati membuat proses pembakaran tidak sempurna sehingga mesin pincang dan bergetar. Ganti busi secara berkala sesuai anjuran pabrikan.
5. Piston Aus
Piston yang sudah longgar akibat usia atau penggunaan ekstrem akan menimbulkan getaran karena gerakan tidak stabil. Jika dibiarkan, kerusakan bisa merembet ke blok mesin.
6. Velg Tidak Seimbang
Velg tua atau penyok menyebabkan distribusi beban tidak merata, yang membuat mesin bekerja ekstra keras bahkan saat mobil tidak bergerak.
7. As Roda Aus
As roda yang mulai aus akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam putaran roda dan menyebabkan getaran sampai ke mesin.
8. Ban Gundul atau Tidak Merata
Ban aus tidak hanya berbahaya di jalan, tapi juga memicu ketidakstabilan saat mobil berhenti. Segera ganti jika tapak ban sudah menipis.
9. Shockbreaker Rusak
Shockbreaker yang lemah tidak bisa meredam getaran, bahkan saat mobil diam. Ini membuat kabin terasa bergetar meski hanya dalam posisi parkir.
10. Masalah pada Propeller Shaft
Untuk mobil penggerak roda belakang, propeller shaft yang tidak seimbang akan menyebabkan getaran intens, terutama di bagian belakang kendaraan.
11. Kampas Rem Menipis
Rem yang tidak rata akibat kampas menipis bisa menyebabkan hentakan dan getaran saat mobil berhenti mendadak.
12. Fan Rotor AC Rusak
Jika kipas pendingin AC tidak seimbang atau macet, getaran dari kipas bisa menyebar ke seluruh mesin.
13. Kampas Kopling Habis
Kopling yang sudah aus menyebabkan permukaan flywheel tidak rata. Ini mengakibatkan getaran saat mesin idle, terutama pada mobil manual.
14. Distribusi Bahan Bakar Tidak Lancar
Injector yang kotor atau bahan bakar yang buruk membuat pembakaran tidak stabil, menyebabkan mesin bergetar meski mobil tidak berjalan.
Langkah Mengatasi Mesin Bergetar Saat Diam
Agar masalah tidak makin parah, berikut solusi praktis yang wajib dilakukan:
- Lakukan Servis Berkala: Jangan tunggu rusak, deteksi dini lebih hemat dan aman.
- Ganti Komponen yang Aus: Busi, kampas kopling, karet mounting, dan komponen kecil lainnya harus dijaga dalam kondisi prima.
- Cek Sistem Suspensi dan Ban Secara Rutin: Pastikan shockbreaker, velg, dan ban dalam keadaan seimbang dan layak pakai.
- Pastikan Aliran Bahan Bakar Lancar: Gunakan bensin berkualitas dan bersihkan injector secara berkala.
Kesimpulan: Jangan Abaikan Mesin Mobil Bergetar!
Mesin yang bergetar saat diam adalah alarm dini bahwa ada komponen yang tidak bekerja dengan sempurna. Tindakan cepat dan pemeriksaan menyeluruh adalah kunci untuk mencegah kerusakan fatal dan menjaga kenyamanan serta keselamatan berkendara.
Jika Anda ragu atau tidak punya waktu untuk memeriksa sendiri, segera konsultasikan ke bengkel terpercaya. Biarkan teknisi profesional memastikan mobil Anda kembali bekerja mulus, tanpa gangguan dan tanpa getaran. ( Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar