CNEWS - Serdang Bedagai, 5 Mei 2025 — Kasus penipuan bermodus baru kembali terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai. Seorang pria yang mengaku sebagai keluarga korban berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat BK 4369 XAN dan meninggalkan keponakan korban yang masih berusia 9 tahun di pinggir jalan.
Korban, Fitri Rahayu (22), warga Dusun VII Kampung Lalang, Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian usai tertipu oleh pria bernama Aldo Pratama, yang mengaku berasal dari Rantau Prapat.
Kejadian bermula pada Sabtu, 3 Mei 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaku menghubungi korban dan mengaku sebagai kerabat jauh yang baru tiba dari luar kota. Karena mengira benar-benar masih ada hubungan keluarga, Fitri menjemput Aldo dan membawanya ke rumahnya yang saat itu juga dihuni oleh orang tua dan neneknya.
Esok harinya, Minggu 4 Mei 2025 pukul 15.00 WIB, pelaku berpura-pura meminjam sepeda motor dengan alasan ingin mengambil uang di ATM di Sei Rampah. Ia bahkan mengajak Nauki Alfarizi, keponakan korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar, untuk menambah kesan bahwa niatnya tulus.
Namun, di perjalanan menuju Sei Jenggi, pelaku malah menurunkan Nauki di pinggir jalan dengan alasan yang tidak jelas, lalu melarikan diri bersama kendaraan korban. Beruntung, pihak keluarga segera menemukan Nauki dalam keadaan selamat.
Hingga saat ini, pelaku dan kendaraan hasil curian belum ditemukan. Polisi masih melakukan penyelidikan intensif dan memburu pelaku yang diduga melarikan diri ke wilayah Medan.
Kapolsek Sei Rampah melalui Kanit Reskrim menyatakan, pihaknya telah menerima laporan dan tengah mendalami kasus tersebut. "Kami imbau masyarakat agar lebih waspada. Jangan mudah percaya kepada orang yang mengaku keluarga tanpa bukti jelas, apalagi jika baru dikenal," tegasnya.
Kejadian ini menjadi peringatan serius akan pentingnya kehati-hatian dalam menerima tamu tak dikenal, bahkan yang mengaku masih keluarga. Penipuan dengan pendekatan emosional kini menjadi modus baru yang patut diwaspadai masyarakat luas. ( Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar