CNews - Sungai Ara, Pelalawan – Akses jalan poros penghubung Sungai Ara-Merbau, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, kini rusak parah. Kerusakan ini tidak hanya menghambat aktivitas ekonomi warga, tetapi juga menjadi rintangan serius bagi anak-anak yang harus menempuh perjalanan menuju sekolah di luar desa.
Pantauan di lapangan, masyarakat setempat terpaksa bergotong royong memperbaiki jalan tersebut secara swadaya, menggunakan peralatan dan material seadanya. Kondisi ini memantik keprihatinan dan keluhan warga terhadap kurangnya perhatian dari pemerintah daerah dan aparatur desa.
“Ini adalah urat nadi perekonomian masyarakat. Anak-anak kami sekolah di luar desa, tapi jalan seperti ini sangat menyulitkan. Kami sangat menyayangkan tidak adanya inisiatif dari perangkat desa untuk menyikapi ini,” ujar salah satu warga Sungai Ara.
Warga menyebut bahwa perbaikan darurat ini dilakukan atas dasar inisiatif dan solidaritas bersama. Mereka rela mengumpulkan dana secara swadaya demi mendatangkan material seperti batu dan pasir agar jalan bisa dilalui kembali, minimal untuk keperluan mendesak seperti distribusi hasil tani, akses kesehatan, dan pendidikan.
“Kami memohon kepada Bupati Pelalawan agar segera memberi perhatian khusus terhadap akses jalan poros ini. Jangan sampai masa depan anak-anak kami terganggu hanya karena persoalan infrastruktur yang tak kunjung diperbaiki,” tegas warga lainnya.
Warga berharap Pemkab Pelalawan, khususnya Dinas PUPR, segera melakukan peninjauan dan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan poros Sungai Ara-Merbau. Jalan ini dinilai sangat vital sebagai penghubung ekonomi, sosial, dan pendidikan warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak desa maupun pemerintah kabupaten terkait rencana perbaikan jalan tersebut.
Reporter: Syahrudin
Sumber: Warga Sungai Ara, Kecamatan Teluk Meranti
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar