Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 Umumkan Nominasi, Pemenang Akan Terima Penghargaan di Hadapan Presiden Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | Rabu, Februari 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-05T02:10:08Z

 



CNEWS - Jakarta – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara resmi mengumumkan para nominasi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 dalam acara yang digelar di Auditorium M. Jusuf Ronodipuro, Selasa (4/2/2025). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi insan pers di Indonesia dan menjadi bagian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.

Puncak penganugerahan dijadwalkan berlangsung pada 9 Februari 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rencananya, penghargaan akan diserahkan langsung di hadapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang turut dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Menanggapi penyelenggaraan penghargaan ini, Solon Sihombing, penasihat sekaligus pembina media Cnews, Media Plat Merah, dan Media Pijar Nusa, mengapresiasi konsistensi PWI dalam meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia.

"Saya menyambut gembira dengan terlaksananya kembali Anugerah Jurnalistik Adinegoro. Ini adalah program tahunan yang terus ditingkatkan dan menjadi penyemangat bagi jurnalis muda untuk menghasilkan karya terbaik. Insya Allah, Presiden Prabowo akan hadir untuk menyerahkan hadiah, yang rencananya akan ditingkatkan menjadi lebih dari Rp100 juta. Ini menjadi dorongan besar bagi generasi muda PRS agar jurnalisme Indonesia semakin maju," ujar Solon.


Komitmen PWI untuk Jurnalisme Berkualitas


Ketua PWI Pusat, Hendry CH Bangun, menegaskan bahwa Anugerah Jurnalistik Adinegoro bertujuan untuk mendorong jurnalis menghasilkan karya berkualitas tinggi di tengah tantangan era digital dan persaingan dengan media sosial.

"PWI berkomitmen untuk membantu dan mengingatkan bahwa bangsa ini membutuhkan jurnalisme berkualitas, yang bersifat kolaboratif dan investigatif. Saat ini banyak berita yang seadanya, padahal kita memerlukan jurnalisme yang bermutu tinggi. Kita malu kalau karya jurnalistik kita dianggap remeh," tegas Hendry.

Ia juga menambahkan bahwa karya-karya pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro memiliki kualitas yang dapat bersaing di tingkat internasional.

"Kami melihat bahwa para peserta merasa perlu menghasilkan liputan berkualitas, dan hasilnya memang bagus. Jika dibandingkan dengan liputan luar negeri, karya mereka tidak kalah," ujarnya.

Pada tahun ini, ajang bergengsi tersebut menerima 519 karya jurnalistik dari berbagai media di Indonesia, mengalami peningkatan 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Antusiasme ini menunjukkan semangat tinggi para jurnalis untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi, PWI Pusat menyediakan hadiah sebesar Rp100 juta bagi pemenang utama. Hendry juga mengungkapkan bahwa ke depannya, jumlah hadiah akan ditingkatkan dan kategori penghargaan akan diperbanyak guna mendorong lebih banyak karya berkualitas.


Tantangan AI dan Masa Depan Jurnalisme


Dalam kesempatan tersebut, PWI juga menyoroti tantangan yang dihadapi jurnalisme modern, termasuk persaingan dengan media sosial dan perkembangan kecerdasan buatan (AI).

"Meski AI semakin canggih, jurnalisme investigatif dan berbasis riset tetap tak tergantikan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pers menjadi prioritas utama," kata Hendry.

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 menjadi bukti nyata bahwa jurnalisme berkualitas tetap dihargai dan menjadi fondasi utama dalam menjaga independensi pers di Indonesia. Dengan dukungan berbagai pihak, ajang ini diharapkan terus menjadi motivasi bagi para jurnalis untuk menghadirkan informasi yang tajam, terpercaya, dan eksklusif bagi publik.

( Tim - RI) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update