Areal lokasi desa kelapa bajohom tempat di mana Ibnu bekerja selama 9 tahun di proyek perkebunan Sihombing
Serdang Bedagai - Cnews , 15 Desember2024 – Ibnu Hajar (43), seorang pekerja di proyek perkebunan sawit milik TOBING yang terletak di Desa Kelapa Bajohom, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ditemukan dalam kondisi kritis saat sedang bekerja pada Rabu (13/12).
Ibnu, yang telah mengabdi selama sembilan tahun sebagai buruh serabutan di perkebunan sawit tersebut , ditemukan tak berdaya di area Lokasi yang curam dan perbukitan tepatnya di pintu air Blok A sekitar siang pukul 12.00 WIB oleh mandor Suparmin dan istrinya, Istiqomah. Sebelumnya, pria tersebut terlihat sedang menyemprot di lokasi sebelum jatuh sakit.
Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Lubuk Pakam. Hingga saat ini, Ibnu masih dirawat di ruang ICU dan belum sadarkan diri.
Namun, kejadian ini menimbulkan kemarahan keluarga dan masyarakat setempat. Pihak perusahaan sawit milik TOBING belum menunjukkan perhatian ataupun tanggung jawab atas kondisi pekerjanya.
“Kami sangat kecewa. Beliau sudah bekerja bertahun-tahun, tapi perusahaan tidak peduli. Hingga sekarang tidak ada perwakilan perusahaan yang datang melihat korban, apalagi memberikan bantuan,” ungkap salah satu anggota keluarga korban.
Kami dari tim koalisi Pewarta ,aktivis LBH dan LSM akan terus melakukan investigasi dan segera meminta aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti kejadian ini atas dugaan ketidak pedulian dari pemilik peroyek perkebunan TOBING di desa kelapa bajohomh untuk lebih perduli dan bertanggung jawab akan pekerjanya tersebut
Masyarakat sekitar turut menyayangkan sikap perusahaan yang dianggap lepas tangan terhadap pekerjanya. “Kami mengutuk keras tindakan perusahaan ini. Ibnu sudah mengabdi selama sembilan tahun, seharusnya ada perhatian, bukan malah diabaikan,” ujar salah seorang warga setempat
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan sawit TOBING terkait insiden ini. Masyarakat dan keluarga korban berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk memastikan keadilan bagi Ibnu Hajar serta mendesak perusahaan memenuhi tanggung jawabnya terhadap pekerja.( Tim - Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar