Medan - CNEWS : Aktivitas perjudian dadu kopyok dan dadu putar dengan omset harian mencapai puluhan juta rupiah terus berlangsung di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Beroperasi 24 jam sehari di lokasi yang berada di belakang kolam renang Hairos, perjudian ini menimbulkan keresahan mendalam bagi warga, terutama para tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Warga setempat, Surbakti (45), mengutarakan kegelisahannya pada Sabtu (9/11/2024). "Keramaian pemain dan pengunjung judi di sini mengganggu ketenangan warga," ungkapnya kepada wartawan.
Surbakti menduga ada pihak yang melindungi aktivitas perjudian tersebut, sehingga keamanan dan kenyamanan warga menjadi terabaikan. "Sepertinya pemilik judi ini ada yang membekingi. Kawasan kami padat penduduk, tapi keresahan warga seolah diabaikan," lanjutnya.
Keresahan juga dirasakan oleh tokoh-tokoh agama setempat yang melihat perjudian tersebut sebagai ancaman bagi nilai moral dan sosial masyarakat. Mereka mengkhawatirkan dampak buruk yang dapat memicu peningkatan kriminalitas di kawasan itu.
Para warga dan tokoh agama setempat berharap agar Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK, MH, turun langsung untuk menindak tegas aktivitas perjudian ini. Mereka juga menduga adanya kolusi antara pengelola judi dengan pihak Polsek Pancur Batu.
"Kami mendesak Kapolda Sumut segera menggerebek lokasi ini dan menangkap para pemiliknya. Jika dibiarkan, kami khawatir tingkat kriminalitas akan meningkat," tegas Surbakti.
Hingga berita ini dipublikasikan, Kapolsek Pancur Batu AKP Dr. Krisnat SE, MH, belum memberikan tanggapan terkait aktivitas perjudian ini, meskipun telah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (9/11/2024).
(Rel/Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar