Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


KUTIPAN SEJARAH NABI MUSA AS

Minggu, 10 November 2024 | Minggu, November 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-09T19:02:11Z

 


Kisah hidup Nabi Musa adalah salah satu yang terperinci dalam Al-Qur'an, mencakup peristiwa dari kelahirannya hingga wafat. Berikut adalah rangkuman perjalanan hidupnya berdasarkan berbagai ayat dalam Al-Qur'an:

1. Kelahiran Nabi Musa dan Kehidupannya di Istana Fir'aun

Nabi Musa lahir di Mesir pada masa kekuasaan Fir'aun, seorang raja yang kejam dan menindas kaum Bani Israil. Fir’aun bahkan memerintahkan pembunuhan terhadap setiap bayi laki-laki Bani Israil. Atas perintah Allah, ibunya menghanyutkan Musa dalam sebuah peti ke Sungai Nil, yang kemudian ditemukan oleh istri Fir’aun, Asiyah, yang mengadopsinya sebagai anak. Kisah ini tertuang dalam surah Al-Qashash ayat 1-6 dan ayat 13.


2. Pelarian Nabi Musa

Setelah dewasa, Nabi Musa mengetahui asal-usulnya dan mulai membela kaumnya. Ia terpaksa meninggalkan Mesir setelah tanpa sengaja membunuh seorang bangsa Qibthi dalam upaya mendamaikan pertikaian. Musa melarikan diri ke Madyan, berdoa memohon perlindungan Allah. Peristiwa ini ada dalam surah Al-Qashash ayat 21.


3. Kehidupan di Madyan dan Menikah

Di Madyan, Musa bertemu dengan dua putri Nabi Syuaib, yang kemudian mengundangnya ke rumah mereka. Nabi Syuaib menawarkan Musa untuk menikahi salah satu putrinya sebagai ganti bekerja selama beberapa tahun. Musa menerima tawaran tersebut dan menikah dengan Shafuro. Ayat yang menjelaskan hal ini adalah Al-Qashash ayat 27.


4. Wahyu dan Misi Kembali ke Mesir

Dalam perjalanan pulang ke Mesir bersama istrinya, Nabi Musa menerima wahyu dari Allah, termasuk mukjizat tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan tangan yang memancarkan sinar. Allah memerintahkannya untuk kembali ke Mesir dan mengajak Fir’aun serta kaumnya beriman. Ini tertulis dalam Al-Qashash ayat 29-32.


5. Menghadapi Fir’aun dan Para Penyihir

Kembali di Mesir, Nabi Musa menantang Fir’aun dengan menunjukkan mukjizatnya. Fir’aun menganggapnya sebagai sihir dan memanggil para penyihir terbaiknya untuk bertanding dengan Musa, namun Nabi Musa berhasil memenangkan tantangan ini. Beberapa penyihir akhirnya beriman, namun mereka dihukum mati oleh Fir’aun.


6. Peristiwa Laut Merah

Ketika Fir’aun dan bala tentaranya mengejar Musa dan kaumnya, Allah membelah Laut Merah, memungkinkan Musa dan pengikutnya untuk menyeberang. Setelah mereka selamat, laut pun menutup kembali, menenggelamkan Fir’aun dan pasukannya. Ini tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 50.


7. Kematian dan Hikmah dari Kisah Nabi Musa

Setelah menyeberangi Laut Merah, Nabi Musa memimpin Bani Israil hingga akhirnya wafat di Gunung Nebo pada usia sekitar 120 tahun. Kisah hidupnya memberikan pelajaran tentang kekuasaan Allah yang mampu menolong dan menyelamatkan hamba-Nya dari kezaliman.


8. Mukjizat Nabi Musa

Beberapa mukjizat lainnya yang diberikan Allah kepada Musa adalah Taurat, tongkat yang dapat berubah menjadi ular, membelah Laut Merah, tangan yang memancarkan cahaya, mendatangkan bencana kepada kaum Fir’aun, dan menenggelamkan Qarun beserta hartanya.


Kisah Nabi Musa ini menjadi bukti kebesaran Allah dan menunjukkan bahwa manusia sekuat apapun tidak bisa melawan kehendak-Nya. Fir’aun dan pengikutnya mengalami kehancuran sebagai akibat dari kesombongan dan keingkaran mereka terhadap Allah.( Art-Red) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update