Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


AZ.M Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual ,Ketua LPK Sumatera Utara Kutuk Tindakan Pelaku

Selasa, 29 Oktober 2024 | Selasa, Oktober 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-31T10:18:53Z

 

Tebing Tinggi, Sumatera Utara – Kasus kekerasan dan dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Tebing Tinggi. Seorang pelajar berusia 17 tahun bernama AzM,  yang masih menuntut ilmu di SMKN 1 Tebing Tinggi, melaporkan tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh ALS (19), seorang pemuda asal Kamp Lalang, Tebing Tinggi, yang dikenal sebagai teman dekatnya.selasa ( 29/ 10/ 2024) 

Kedekatan AzM dan ALS berawal saat mereka bertemu di kawasan Simpang 4 Tebing Tinggi. Hubungan mereka yang awalnya sebatas pertemanan, perlahan berkembang hingga diduga melibatkan bujuk rayu dan tekanan emosional. Menurut keterangan, AzM  yang tinggal bersama neneknya, Suarnita (57), menjadi korban bujuk rayu ALS, hingga akhirnya mengalami pengalaman yang berdampak pada masa depannya. Insiden yang diduga pertama kali di lakukannya pelecehan seksual  terjadi pada Desember 2022 dan berlanjut beberapa kali hingga Maret dan September 2023.

Konflik memuncak ketika ALS  diduga melakukan kekerasan fisik dengan menendang kaki kanan AzM. Merasa diperlakukan tidak adil, AzM melaporkan tindakan ALS ke Polres Tebing Tinggi pada 15 Juni 2024. Proses hukum kemudian berjalan hingga kasus ini disidangkan. Sidang perdana telah berlangsung pada 22 Oktober 2024, dan sidang berikutnya dijadwalkan kembali pada hari ini 29 Oktober 2024

AzM berharap, melalui jalur hukum, pelaku dapat dihukum seadil-adilnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ketua Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Sumatera Utara, Siti Arifah Saragih, menyatakan keprihatinannya atas kasus ini. "Kami mengecam keras tindakan yang mengancam masa depan anak-anak, terlebih dalam kasus ini yang melibatkan bujuk rayu dan kekerasan fisik. Kami berharap pihak berwenang memberikan hukuman yang setimpal," tegasnya.

Kasus ini menjadi sorotan di tengah upaya masyarakat untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual Keterlibatan aktif keluarga dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan lingkungan aman bagi anak-anak, khususnya dalam melindungi mereka dari ancaman kekerasan fisik, pelecehan seksual  maupun emosional.( Tim/Red) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update