Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Mobil Program MBG Seruduk Siswa Saat Latihan Baris-Berbaris di SDN Kalibaru 01, Beberapa Pelajar Terpental

Kamis, 11 Desember 2025 | Kamis, Desember 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-11T07:48:18Z


Mobil Tabrak Siswa SDN Kalibaru 01: 21 Korban Luka, Sopir Akui Salah Injak Pedal


CNEWS — Jakarta Utara, 11 Desember 2025
Insiden mengerikan terjadi di halaman SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, ketika sebuah mobil operasional MBG (Makanan Bergizi Gratis) menerobos pagar sekolah dan menyeruduk kerumunan siswa serta guru yang sedang berada di lapangan.



Detik-Detik Kejadian: Mobil Tiba-Tiba Menerobos Pagar


Rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan mobil berwarna putih itu melaju dari arah tanjakan, lalu menerobos pagar sekolah yang dalam keadaan tertutup, sebelum menghantam barisan siswa. Beberapa murid tampak terpental, terjepit, bahkan terseret hingga masuk ke kolong kendaraan.


Situasi belajar yang sebelumnya berlangsung tertib berubah menjadi kekacauan dan kepanikan. Guru serta warga sekitar berhamburan menolong para korban sebelum ambulans tiba.



Pengakuan Sopir: Salah Injak Pedal


Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri menjelaskan bahwa sopir mobil MBG mengaku panik saat mobil tidak kuat menanjak.


“Dia mau naik ke atas, mau ngerem, tapi remnya tidak pakem. Karena panik takut mundur, dia injak pedal dalam, dikira rem, ternyata gas,” ujar AKP Bobi.

 

Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan apakah insiden ini murni kelalaian atau ada faktor teknis pada kendaraan.


21 Korban Luka, Semua Ditanggung Pemerintah


Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan sebanyak 21 orang luka-luka, terdiri dari siswa dan guru.


Staf Khusus BGN Redy Hendra Gunawan menegaskan bahwa lembaganya langsung fokus pada penanganan korban:


“BGN menanggung seluruh biaya pengobatan para korban sesuai arahan Kepala BGN.”

 

Ambulans selanjutnya mengevakuasi korban ke beberapa fasilitas kesehatan, termasuk RSUD Koja yang menangani korban dengan cedera paling serius.



Gubernur DKI: Sopir Baru, Mobil Melaju Tak Terkontrol


Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turut meninjau korban di RSUD Koja. Ia membenarkan bahwa mobil tersebut dikemudikan oleh sopir pengganti, dan diduga kehilangan kontrol saat memasuki area sekolah.


“Mobil MBG setiap hari masuk ke sekolah itu. Hari ini sopirnya ganti. Pintu pagar tertutup, tapi mobil masuk dengan kecepatan tak terkendali dan menabrak murid serta guru,” kata Pramono.

 

Pemprov DKI Jakarta memastikan seluruh penanganan korban di RSUD Koja dilakukan tanpa biaya:


“Semua biaya ditanggung Pemprov DKI. Saya instruksikan agar diberi penanganan penuh.”

 

Keterangan Saksi: Anak-Anak Sedang Baris Literasi

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Chico Hakim menambahkan bahwa saat kejadian, para siswa sedang bersiap untuk kegiatan literasi pagi.

“Anak-anak sedang baris persiapan literasi. Mobil MBG tiba-tiba menerobos pagar,” jelasnya.

 

Polisi Dalami Penyebab Utama


Polisi kini mendalami beberapa aspek kunci:


  • Pemeriksaan rem dan sistem kendaraan,
  • Kelaikan mobil operasional MBG,
  • Kualifikasi dan perubahan sopir mendadak,
  • Prosedur keamanan distribusi MBG ke sekolah-sekolah.

Termasuk kemungkinan bahwa mobil tidak memenuhi standar laik jalan untuk area sekolah dengan kontur menanjak.


Redaksi Terus Mengikuti Perkembangan

Sampai saat ini, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi psikologis dan pemulihan siswa. Pemeriksaan lanjutan oleh kepolisian, Dinas Pendidikan, serta BGN masih berlangsung.

Informasi terbaru akan segera diterbitkan setelah ada rilis resmi dari pihak berwenang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update