CNEWS, Jakarta — Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memperingati hari jadinya yang ke-21 dengan kegiatan Fun Walk dan Aksi Penghijauan Nasional di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (9/11/2025).
Momentum tersebut tidak sekadar perayaan, melainkan manifestasi nyata komitmen DPD RI terhadap gerakan nasional pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Mengusung tema “DPD RI Hijaukan Indonesia”, kegiatan ini memadukan semangat kebersamaan, gaya hidup sehat, serta tanggung jawab ekologis di tengah ancaman perubahan iklim global. Hadir dalam acara ini Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, jajaran pimpinan DPD, Sekretaris Jenderal DPD RI, serta ratusan pegawai, komunitas hijau, dan perwakilan daerah dari seluruh Indonesia.
Fun Walk: Langkah Bersama Menuju Indonesia Sehat dan Berkelanjutan
Acara dimulai sejak pagi dengan Fun Walk mengelilingi area GBK yang dipenuhi antusiasme peserta dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara lembaga negara, masyarakat, dan komunitas lingkungan — menegaskan bahwa kesehatan manusia dan kelestarian alam saling terikat satu sama lain.
Dalam sambutannya, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin menekankan bahwa peringatan ulang tahun kali ini bukan sekadar refleksi lembaga, melainkan gerakan moral nasional untuk menumbuhkan kembali kesadaran ekologis di seluruh lapisan bangsa.
“DPD RI harus menjadi teladan dalam membangun kesadaran nasional tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Menanam pohon berarti menanam harapan — bukan hanya bagi lingkungan, tetapi juga untuk masa depan bangsa,” ujar Sultan Bachtiar Najamudin.
Sementara itu, praktisi media dan pengamat hubungan internasional Solon Sihombing menilai gagasan Green Democracy yang diusung Ketua DPD RI sebagai terobosan penting dalam politik lingkungan nasional.
“Gagasan Green Democracy harus diimplementasikan oleh semua elemen bangsa — pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sipil. Parlemen daerah perlu tampil sebagai lembaga kolaboratif dan inklusif yang benar-benar menjadi aspirator kepentingan rakyat dan daerah,” tegas Solon.
“Penghargaan MURI yang diterima Ketua DPD RI menjadi simbol semangat baru bagi para senator untuk berbuat lebih nyata demi rakyat dan lingkungan,” tambahnya.
Aksi Penghijauan: Menanam Pohon Langka, Menanam Harapan Bangsa
Usai Fun Walk, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon-pohon langka dan endemik Nusantara seperti meranti merah, gaharu, matoa, ulin, trembesi, dan cendana.
Jenis-jenis pohon ini dipilih karena memiliki nilai ekologis tinggi, daya serap karbon besar, dan peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
Penanaman dilakukan secara simbolis oleh pimpinan DPD RI bersama perwakilan pegawai, mitra kerja, dan komunitas lingkungan hidup. Aksi ini menjadi bagian dari Gerakan Nasional Penanaman 100 Juta Pohon yang diinisiasi untuk memperkuat daya dukung ekosistem dan memperlambat laju pemanasan global.
Sekretaris Jenderal DPD RI menegaskan bahwa kegiatan ini bukan seremonial belaka, melainkan langkah nyata menuju lembaga negara yang berorientasi hijau dan berjiwa ekologis.
“DPD RI ingin menunjukkan bahwa pembangunan berkelanjutan dimulai dari langkah konkret — dari diri sendiri dan dari lembaga sendiri. Menanam satu pohon sama dengan menanam masa depan bangsa,” ujar Sekjen DPD RI.
21 Tahun DPD RI: Dari Representasi Daerah Menuju Kepemimpinan Ekologis
Momentum ulang tahun ke-21 DPD RI menjadi ajang refleksi lembaga untuk memperkuat peran strategisnya — bukan hanya sebagai representasi daerah, tetapi juga sebagai pelopor kepemimpinan ekologis nasional.
DPD RI kini berupaya tampil sebagai lembaga yang tidak hanya memperjuangkan kebijakan dan anggaran daerah, tetapi juga mengawal nilai moral, keberlanjutan lingkungan, dan tanggung jawab generasional.
Melalui kegiatan ini, DPD RI juga mempertegas dukungannya terhadap Agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan Tujuan ke-15 (Pelestarian Ekosistem Daratan).
Kolaborasi Nasional: Dari GBK untuk Indonesia Hijau
Sebagai penutup, dilakukan penyerahan simbolis bibit pohon langka kepada perwakilan masyarakat, pelajar, dan komunitas lingkungan.
Langkah ini menjadi simbol estafet tanggung jawab ekologis dari pusat ke daerah, agar gerakan penghijauan nasional tidak berhenti di GBK, tetapi berlanjut di setiap provinsi dan kabupaten di Indonesia.
“Gerakan ini harus menjadi inspirasi bahwa merawat bumi berarti merawat masa depan bangsa. DPD RI siap menjadi penggerak utama dalam membangun Indonesia yang hijau, sehat, dan berkelanjutan,” ujar salah satu senator DPD RI yang turut hadir.
Penutup: Harapan Baru dari Parlemen Hijau Indonesia
Memasuki usia ke-21, DPD RI menegaskan komitmennya untuk hadir lebih dekat dengan rakyat dan bumi yang menjadi rumah bersama.
Melalui kombinasi kegiatan sosial, lingkungan, dan kebersamaan, DPD RI menunjukkan bahwa parlemen sejati tidak hanya berbicara di ruang sidang, tetapi juga bertindak nyata di lapangan.
Gerakan DPD RI Hijaukan Indonesia menjadi tonggak baru menuju parlemen hijau — yang menanam nilai, menumbuhkan harapan, dan memanen masa depan bangsa yang lestari. ( RI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar