CNEWS, ATebingtinggi — 28 November 2025. Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebingtinggi. Luapan Sungai Martebing pada Jumat (28/11) menerjang pemukiman warga di Desa Payalombang, Dusun I, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter.
Wartawan CNEWS, Swardi Damanik, yang berada langsung di lokasi melaporkan suasana penuh kepanikan ketika air tiba-tiba naik dan merendam puluhan rumah.
“Air dari Sungai Martebing naik cepat. Di Dusun I Payalombang, tinggi air sekitar satu meter. Warga banyak yang tidak sempat menyelamatkan barang-barang,” ujar Swardi melalui sambungan laporan langsung.
75 Kepala Keluarga Terendam, Warga Dievakuasi ke Tempat Lebih Aman
Berdasarkan pendataan sementara, sekitar 75 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di dusun tersebut. Air yang masuk ke rumah warga tidak hanya merendam lantai, tetapi juga menenggelamkan perabot, alat elektronik, dan persediaan makanan.
Sejumlah warga terlihat mengevakuasi anak-anak dan lansia. Sebagian lainnya ada yang masih bertahan
Seorang warga, Junaidi (45), mengatakan:
“Air datang dari arah sungai sangat cepat, Bang. Kami kira tak setinggi ini. Semua barang di bawah habis tenggelam.”
Aktivitas Warga Lumpuh, Sekolah dan Warung Ditutup
Hingga siang hari, aktivitas di Dusun I Paya lombang lumpuh total:
Warung dan toko tutup,
Anak-anak tidak dapat bersekolah,
Beberapa ternak warga hilang ,
Motor dan kendaraan tidak bisa dilalui karena arus deras.
Kondisi ini membuat warga sangat membutuhkan bantuan logistik darurat seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan tidur.
Belum Ada Posko Bantuan, Warga Masih Menunggu
Pantauan CNEWS di lokasi menunjukkan belum ada posko bantuan resmi dari pemerintah setempat. Warga masih bertahan di rumah masing-masing dan memanfaatkan bantuan seadanya dari tetangga dan relawan.
Swardi Damanik menambahkan:
“Sampai sekarang belum terlihat posko dari BPBD atau pemerintah. Warga mengharapkan tim evakuasi dan bantuan logistik segera turun.”
Seruan Mendesak untuk Pemerintah Daerah
Mengingat debit air yang masih berpotensi meningkat, Pemerintah Kota Tebingtinggi dan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai diminta:
mengirimkan perahu karet dan tim penyelamat,
mendirikan posko pengungsian,
menyalurkan bantuan logistik untuk 75 KK terdampak,
serta melakukan peninjauan debit Sungai Martebing untuk mencegah banjir susulan.
CNEWS Terus Memantau Perkembangan
Tim CNEWS akan tetap berada di lapangan untuk memantau kondisi terkini, termasuk potensi naiknya air, evakuasi warga, dan respon pemerintah daerah.( SWD)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar