CNEWS, Nabire (Papua Tengah) — Aktivitas perjudian jenis togel di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, kembali beroperasi setelah sempat ditutup selama empat hari oleh aparat kepolisian. Berdasarkan pantauan tim media di lapangan, sejumlah titik penjualan togel kini telah kembali aktif, diduga di bawah kendali bandar besar yang dikenal dengan nama Umi.
Penutupan sebelumnya dilakukan oleh aparat Polres Nabire menyusul razia terhadap aktivitas perjudian yang meresahkan masyarakat. Namun, upaya penegakan hukum tersebut tampaknya tidak berlangsung lama. Dalam waktu kurang dari sepekan, jaringan togel di Nabire kembali menggeliat dan berjalan seperti biasa.
“Empat hari memang sempat tutup, tapi sekarang sudah buka lagi. Para pengecer sudah mulai beroperasi,” ujar salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).
Warga menduga, keberanian para pengecer untuk kembali menjalankan praktik togel disebabkan adanya dukungan kuat dari bandar besar Umi, yang disebut-sebut memiliki pengaruh besar dan seolah kebal hukum.
“Bandar besar itu sangat kuat. Seolah tidak ada yang bisa menyentuhnya. Polisi pun terkesan tutup mata dan tak mampu menutupnya ,” lanjut sumber tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas jual beli nomor togel kembali marak di beberapa titik di wilayah Nabire kota dan sekitarnya. Para pengecer beroperasi secara terbuka, bahkan di area padat penduduk.
Sejumlah tokoh masyarakat mendesak Polres Nabire untuk tidak menutup mata dan segera menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam praktik perjudian, tanpa pandang bulu.
“Kalau hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, maka kepercayaan publik terhadap aparat akan terus menurun,” tegas seorang tokoh adat
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Nabire belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan beroperasinya kembali jaringan togel yang dikendalikan oleh bandar besar Umi tersebut. ( Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar