Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Waketum PSSI: Erick Thohir Belum Tampil di Publik Karena Fokus Menikahkan Putri, Evaluasi Timnas Tunggu Setelah Itu

Selasa, 14 Oktober 2025 | Selasa, Oktober 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-14T13:10:58Z


Rapat Exco Baru Digelar Setelah Ketua Umum Hadir dan Laporan BTN Diterima


CNEWS | JAKARTA — Setelah kegagalan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, publik menunggu langkah konkret Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Namun, hingga kini Erick belum muncul di publik. Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali pun memberikan penjelasan resmi terkait alasan di balik hal itu.


Menurut Amali, Erick saat ini tengah fokus pada urusan keluarga menjelang pernikahan putrinya yang digelar pada 18–19 Oktober 2025. Ia menegaskan bahwa rapat evaluasi besar PSSI akan dilakukan setelah acara tersebut selesai, sekaligus menunggu laporan lengkap dari Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia.


“(Rapat Exco) nunggu ketua umum. Beliau (Erick Thohir) masih ada acara, kalian tahu kan? Masih mau menikahkan putrinya. Pernikahannya tanggal 18-19 Oktober. Kita juga harus punya rasa menghormati,” ujar Amali kepada awak media di Jakarta, Senin (14/10/2025).

 

“Kita tunggu dulu laporan dari Ketua BTN sekaligus manajer timnas. Baru kita ambil sikap. Ini organisasi, keputusan diambil bersama dalam rapat Exco, dan dasar keputusan itu adalah laporan resmi BTN,” lanjutnya.

 

Tekanan Publik Meningkat: PSSI Didesak Ambil Sikap Tegas


Kekalahan 0–1 dari Irak yang membuat Indonesia tersingkir dari jalur menuju Piala Dunia 2026 memicu gelombang kritik besar. Tagar #EvaluasiPSSI dan #ErickThohirMundur sempat menjadi trending di media sosial, mencerminkan meningkatnya tekanan terhadap federasi sepak bola nasional.


Absennya Erick Thohir dari ruang publik dianggap sebagian kalangan sebagai kekosongan komunikasi strategis di tengah kemarahan suporter. Namun, sumber internal federasi memastikan bahwa Erick tetap aktif memantau perkembangan tim dan meminta laporan langsung dari jajaran teknis.


“Beliau tidak diam. Erick tetap berkoordinasi dari dekat, tapi memilih menunggu momen yang tepat untuk menyampaikan keputusan penting,” ujar salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang enggan disebut namanya.


Agenda Besar Evaluasi: Dari Pelatih, BTN, hingga Pembinaan Usia Muda


Begitu kembali aktif usai urusan keluarga, Erick Thohir dijadwalkan memimpin langsung rapat Exco PSSI pekan depan. Rapat tersebut akan membahas evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas Indonesia dan struktur teknis federasi.


Beberapa agenda utama yang akan menjadi fokus pembahasan adalah:


  1. Evaluasi kontrak dan kinerja pelatih Shin Tae-yong (STY) menjelang berakhirnya masa kerja pada akhir 2025.
  2. Peninjauan ulang struktur dan efektivitas BTN, yang dinilai terlalu birokratis dan belum mendukung kebutuhan teknis timnas secara optimal.
  3. Restrukturisasi program pembinaan usia muda demi keberlanjutan prestasi menuju Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028.
  4. Penguatan sistem scouting dan naturalisasi pemain, agar lebih terintegrasi dengan kompetisi domestik.

“Kita ingin langkah pembenahan ini menyeluruh, bukan sekadar mengganti pelatih atau pejabat. Struktur harus efisien dan profesional,” ujar sumber internal PSSI yang terlibat dalam perumusan agenda rapat tersebut.

 

Dinamika Internal PSSI: Antara Konsolidasi dan Tekanan Politik


Di balik persiapan rapat evaluasi, dinamika internal PSSI juga memanas. Sejumlah anggota Exco dikabarkan mendorong perombakan besar di tubuh BTN agar lebih profesional dan independen. Namun, kubu lain menilai pergantian mendadak bisa mengganggu stabilitas timnas yang tengah bersiap menuju ajang internasional berikutnya.


Analis sepak bola nasional Akmal Marhali menilai, PSSI kini berada di persimpangan strategis antara merespons tekanan publik dengan tindakan cepat atau mengambil pendekatan jangka panjang yang lebih terukur.

 

“Publik ingin hasil instan, tapi pembenahan sistem sepak bola tidak bisa reaktif. Pertanyaannya bukan hanya siapa pelatihnya, tapi apakah sistemnya sudah benar?” kata Akmal kepada media, Senin (14/10/2025).

 

Respon Positif Publik dan Harapan ke Depan


Sementara itu, jurnalis senior dan praktisi olah raga Solon Sihombing mengimbau publik agar tetap mendukung langkah-langkah pembenahan PSSI dan memberi ruang bagi federasi bekerja secara profesional.

.

“Sebagai pecinta sepak bola, kita perlu memberi ruang bagi PSSI untuk bekerja sesuai prosedur. Jangan hanya terpaku pada kekecewaan. Kita dukung timnas U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 di Qatar,” ujarnya.

 

Solon juga mengingatkan bahwa sepak bola adalah olahraga pemersatu bangsa.


“Mari kita move on dan kepakkan sayap Garuda. Sepak bola Indonesia terlalu berharga untuk dijadikan medan konflik emosional,” tegasnya.

 

Erick Thohir Akan Tampil Pekan Depan: Keputusan Besar Menanti


Menurut informasi yang dihimpun CNEWS, Erick Thohir dijadwalkan kembali aktif memimpin rapat Exco PSSI pekan depan, sekaligus memberikan pernyataan publik pertamanya setelah kegagalan Timnas di Kualifikasi Piala Dunia.


Sumber internal menyebut, keputusan besar akan diumumkan — mulai dari restrukturisasi BTN, evaluasi pelatih Shin Tae-yong, hingga kemungkinan rotasi jabatan teknis di federasi.


Publik kini menanti arah baru kepemimpinan Erick Thohir di PSSI:
Apakah ia akan tetap berpegang pada program pembinaan jangka panjang, atau memilih jalan cepat untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap sepak bola nasional?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update