Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Pertemuan Dua Presiden: Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara, Dua Jam Tertutup Penuh Isyarat Politik

Sabtu, 04 Oktober 2025 | Sabtu, Oktober 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-04T16:41:43Z


CNEWS | JAKARTA – Suasana sore akhir pekan di kawasan elit Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendadak ramai, Sabtu (4/10/2025). Sekitar pukul 13.00 WIB, Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tampak memasuki kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto.


Pertemuan dua tokoh nasional yang sama-sama berpengaruh besar dalam panggung politik Indonesia itu berlangsung sekitar dua jam, hingga menjelang pukul 15.00 WIB, tanpa kehadiran media dan tanpa keterangan resmi dari Istana maupun Kementerian Sekretariat Negara.


Informasi ini dikonfirmasi oleh ajudan pribadi Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, yang ditemui usai pertemuan.
“Sudah selesai tadi pertemuannya. Dari jam 13.00, hampir dua jam (bertemu),” ujar Syarif singkat.
Namun ketika ditanya mengenai topik pembicaraan, ia memilih irit bicara.
“Lanjut agenda selanjutnya,” katanya tanpa menjelaskan lebih jauh arah agenda tersebut.


Pertemuan Tertutup di Tengah Dinamika Transisi Pemerintahan


Meskipun berlangsung tanpa publikasi resmi, sumber-sumber di lingkar dalam pemerintahan menyebutkan bahwa pertemuan itu bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan membahas arah kesinambungan kebijakan nasional setelah masa transisi pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo.


Beberapa pejabat senior di lingkungan Kementerian Koordinator menyebut, pembicaraan keduanya kemungkinan menyentuh isu strategis seperti:


  • penyesuaian program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),
  • lanjutan proyek infrastruktur strategis nasional (PSN),
  • restrukturisasi BUMN strategis,
  • serta sinkronisasi kebijakan pertanian dan pertahanan pangan — dua sektor yang menjadi perhatian utama dalam kabinet baru.


Selain itu, terdapat indikasi pembahasan mengenai komposisi pejabat lintas pemerintahan yang sebelumnya berasal dari lingkaran Jokowi, dan kemungkinan diberi peran baru dalam struktur pemerintahan Prabowo.


Sinyal Konsolidasi Politik Tingkat Tinggi


Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Wahyu Pranoto, menilai pertemuan tersebut sarat makna simbolik.
“Bila seorang presiden aktif mendatangi penggantinya di kediaman pribadi, itu bukan sekadar pertemuan santai. Ada pesan strategis: kesinambungan, stabilitas, dan koordinasi,” ujarnya.


Menurutnya, momen ini menandai fase penting dalam konsolidasi politik nasional pasca-pergantian kekuasaan.
“Prabowo dan Jokowi memiliki jaringan politik dan ekonomi yang sangat besar. Pertemuan seperti ini penting untuk memastikan tidak ada guncangan dalam transisi pemerintahan, terutama di bidang ekonomi dan hubungan luar negeri,” tambahnya.


Atmosfer Kertanegara: Tertutup, Tapi Ramai Pengamanan


Pantauan lapangan menunjukkan penjagaan ketat di sekitar rumah Prabowo selama pertemuan berlangsung. Sejumlah personel Paspampres dan Pamdal Istana tampak bergantian keluar-masuk area. Beberapa mobil dinas kepresidenan juga terlihat parkir di depan kediaman, menandakan adanya protokol resmi tingkat tinggi.


Meski media tidak diizinkan mendekat, sejumlah warga sekitar menyebut suasana di dalam kompleks Kertanegara tampak “lebih sibuk dari biasanya”.


Istana dan Kertanegara Kompak Bungkam

Hingga Sabtu malam, baik pihak Istana Kepresidenan maupun tim komunikasi Presiden Prabowo belum memberikan pernyataan resmi.
Seorang staf di lingkungan Istana yang enggan disebut namanya menyebut bahwa pertemuan itu “bersifat pribadi namun bernuansa kenegaraan.”


Sementara sumber dari lingkar dalam Kertanegara mengatakan, Jokowi datang tanpa rombongan besar, hanya didampingi beberapa ajudan dan paspampres, dan disambut langsung oleh Presiden Prabowo.
“Suasana sangat cair dan hangat, keduanya tampak berdiskusi serius di ruang tengah. Tidak ada tanda-tanda ketegangan,” ujarnya.


Analisis: Diplomasi Internal, Antara Loyalitas dan Legitimasi

Pertemuan dua presiden ini memunculkan sejumlah tafsir politik. Ada yang menilai bahwa Jokowi tengah menjalankan diplomasi internal untuk memastikan kebijakan-kebijakannya tetap berlanjut di pemerintahan baru, terutama terkait:


  • proyek strategis seperti Tol Laut, Food Estate, dan IKN Nusantara,
  • serta inisiatif diplomasi ekonomi Indonesia di kawasan Indo-Pasifik.

Sementara dari sisi Prabowo, pertemuan ini bisa dibaca sebagai upaya memperkuat legitimasi dan kesinambungan politik nasional, terutama di mata publik dan komunitas internasional.


“Langkah Prabowo menerima Jokowi dengan hangat juga menunjukkan pesan penting kepada investor global bahwa tidak ada friksi di dalam negeri. Pemerintahan berjalan stabil dan terkendali,” kata Rizal Firmansyah, analis hubungan internasional dari CSIS.


Latar Belakang Hubungan Politik Jokowi–Prabowo

Hubungan antara Jokowi dan Prabowo dikenal unik. Keduanya pernah berhadapan keras dalam dua pemilihan presiden berturut-turut (2014 dan 2019), namun kemudian bersatu dalam kabinet Indonesia Maju ketika Prabowo menerima jabatan sebagai Menteri Pertahanan.


Sejak saat itu, relasi keduanya berkembang menjadi kemitraan politik strategis, yang disebut sebagian pengamat sebagai politik rekonsiliasi pragmatis—saling menghormati kepentingan, namun tetap menjaga pengaruh masing-masing.


Pertemuan di Kertanegara kali ini menambah daftar momen politik penting keduanya, setelah sebelumnya Jokowi sempat menerima Prabowo di Istana Bogor menjelang pelantikan presiden beberapa bulan lalu.


Publik Menanti Pernyataan Resmi


Hingga berita ini dirilis, publik masih menunggu penjelasan resmi dari kedua belah pihak.
Spekulasi berkembang luas, mulai dari isu penyusunan kabinet lanjutan, hingga konsolidasi elite dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan tekanan geopolitik kawasan.


Satu hal yang pasti: pertemuan dua presiden ini bukan peristiwa biasa. Ia mencerminkan dinamika baru dalam hubungan kekuasaan di Indonesia—sebuah dialog senyap antara kontinuitas dan perubahan. ( Am/Red.CN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update