Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Rombak Besar Birokrasi, Bupati Darma Wijaya Lantik 47 Pejabat Baru: Dorong Akselerasi Reformasi dan Etika Kinerja di Sergai

Minggu, 05 Oktober 2025 | Minggu, Oktober 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-04T18:56:22Z




CNEWS | SEI RAMPAH – Dalam langkah strategis memperkuat tata kelola pemerintahan dan mempercepat kinerja pembangunan daerah, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya melakukan perombakan besar-besaran di jajaran birokrasi Pemkab Sergai dengan melantik 47 pejabat baru, Jumat (3/10/2025) di Aula Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.


Pelantikan itu disaksikan langsung oleh Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, Sekretaris Daerah Suwanto Nasution, S.Pd., M.M., para Asisten, Kepala OPD, serta sejumlah pejabat eselon II dan III.


Dari total pejabat yang dilantik, terdiri atas 10 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, 27 Pejabat Administrator, dan 10 Pejabat Pengawas.


Langkah ini menandai komitmen Bupati Darma Wijaya untuk memperkuat sistem meritokrasi, mempercepat pelaksanaan program prioritas daerah, dan memperbaiki kultur kerja birokrasi agar lebih tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.


Rotasi Jabatan Sebagai Evaluasi dan Akselerasi


Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan bukan formalitas tahunan, melainkan bagian penting dari evaluasi kinerja dan pembinaan karier aparatur.


“Perubahan jabatan ini tidak dimaksudkan untuk menggeser seseorang tanpa alasan. Ini adalah proses pembinaan dan penyegaran organisasi agar pelayanan publik tetap berjalan efektif dan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” tegas Bupati.

 

Menurutnya, aparatur sipil negara (ASN) yang mengemban amanah baru harus segera beradaptasi, menunjukkan komitmen kerja tinggi, dan mematuhi kode etik birokrasi.


“Kinerja adalah ukuran utama. Siapa pun yang menunjukkan loyalitas, inovasi, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, akan mendapat peluang lebih besar untuk promosi. Tapi jika sebaliknya, evaluasi juga pasti dilakukan,” lanjutnya.

 

Ia juga menegaskan pentingnya disiplin, transparansi, dan integritas, karena jabatan publik merupakan amanah yang langsung dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada pimpinan, tetapi juga kepada rakyat.


Susunan Lengkap Pejabat yang Dilantik


Dari 10 pejabat JPT Pratama yang dilantik, beberapa posisi strategis yang menonjol antara lain:


  1. Raden Cici Sistiansyah, S.Sos – Kepala Dinas Pendidikan
  2. Fitriadi, S.Sos., M.Si – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
  3. Ir. H. Kaharuddin, M.M – Asisten Perekonomian dan Pembangunan
  4. Rusmiani Purba, S.P., M.Si – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
  5. Reza Firmansyah, S.T., M.AP – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
  6. Drs. Akmal, A.P., M.Si – Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM
  7. Drs. Zulfikar – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
  8. Sofyan Suri, S.Sos., M.M – Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM
  9. Hedi Novria, S.H – Kepala Dinas Ketahanan Pangan
  10. Ir. Kamaluddin, M.M.A – Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan

Sementara di jajaran Administrator (Eselon III), sejumlah nama yang menempati posisi strategis di antaranya:


  • dr. Hendri Yanto, M.K.M – Direktur UPTD RSUD Sultan Sulaiman
  • Ikhsan, A.P., M.Si – Kepala Bagian Pemerintahan
  • Rahman Saleh Lubis, S.ST., M.Si – Sekretaris Dinas PUPR
  • Jumarianto, S.AP – Kabid Mutasi, Promosi, Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM
  • Jimmy Louis Karona Purba, S.E – Camat Dolok Masihul
  • Muhammad Ridwan, S.H.I., M.AP – Kabid Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD

Untuk Pejabat Pengawas (Eselon IV), antara lain:


  • Teguh Trifena Sinaga, S.STP – Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Dolok Masihul
  • Riadi Sitorus, S.H – Sekretaris Kecamatan Bandar Khalifah

Dinamika Internal dan Reformasi Administratif


Sumber internal Pemkab Sergai menyebutkan bahwa perombakan kali ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar yang telah disiapkan sejak awal 2025 oleh tim reformasi birokrasi.
Tujuannya adalah menyelaraskan posisi jabatan dengan kebutuhan kinerja dan mengakhiri pola lama birokrasi yang lamban dan tidak responsif.


Rotasi sejumlah kepala OPD disebut juga untuk menghadapi tantangan fiskal dan program prioritas pembangunan tahun 2025–2026, termasuk peningkatan kualitas layanan pendidikan, reformasi sistem keuangan daerah, dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).


Beberapa pejabat lama yang dinilai kurang progresif dalam realisasi target kinerja tahunan digeser ke posisi staf ahli agar dapat tetap berkontribusi dalam kapasitas fungsional.


Bupati: “Birokrasi Harus Lincah, Pelayanan Tak Boleh Mandek”


Menutup sambutannya, Bupati Darma Wijaya menekankan bahwa ASN di semua level harus menanggalkan budaya kerja lama dan segera menyesuaikan diri dengan paradigma pelayanan modern.


“Jabatan adalah amanah rakyat. Gunakan kewenangan untuk membantu masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi. Birokrasi harus lincah, inovatif, dan mampu melayani dengan cepat. Tidak boleh ada jeda pelayanan hanya karena pergantian jabatan,” ujarnya tegas.

 

Ia juga berharap para pejabat yang baru dilantik menjadikan kepercayaan ini sebagai ladang pengabdian dan bukan sekadar karier administratif.


“Kalau jabatan dijalankan dengan niat baik dan profesional, maka amanah ini menjadi rahmat, bukan beban,” tambahnya.

 

Analisis Eksklusif: Konsolidasi Birokrasi Menuju Pemerintahan Modern Sergai


Pengamat kebijakan publik Sumatera Utara menilai bahwa langkah Bupati Darma Wijaya kali ini adalah bagian dari konsolidasi kekuasaan administratif dan pembenahan manajemen ASN menjelang fase penting pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik 2026–2029.


Bupati yang dikenal dekat dengan kalangan petani dan pelaku UMKM itu tampak berupaya memperkuat “birokrasi kerja” — bukan sekadar “birokrasi jabatan.”
Pelantikan 47 pejabat ini sekaligus menegaskan bahwa Pemkab Sergai memasuki tahap reformasi aparatur berbasis merit dan hasil, sejalan dengan arah kebijakan nasional reformasi birokrasi tematik.


Jika konsistensi pembinaan kinerja ini terus terjaga, Sergai berpotensi menjadi salah satu kabupaten percontohan tata kelola pemerintahan daerah di Sumatera Utara.

( RI ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update