CNEWS | Makassar, Sulawesi Selatan — Publik media sosial digemparkan dengan beredarnya foto sebuah mobil Jeep Rubicon berwarna oranye dengan pelat nomor DD 501 JR yang tampak terparkir di halaman Mapolrestabes Makassar.
Unggahan pertama yang muncul di akun Instagram @teropong_gowaa itu sontak memicu berbagai spekulasi dan tudingan adanya dugaan penggunaan pelat nomor bodong oleh oknum aparat kepolisian.
Desakan agar Propam Polri menelusuri kebenaran informasi tersebut pun ramai bermunculan di kolom komentar. Namun di tengah hiruk-pikuk warganet, AKP H. Ramli JR—yang diketahui menjabat sebagai Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Polrestabes Makassar—akhirnya angkat bicara untuk meluruskan kabar tersebut.
“Iya, mobil itu memang milik saya. Semua surat-suratnya lengkap, BPKB dan STNK ada. Hanya pelatnya saja yang sementara,” tegas AKP H. Ramli JR saat dikonfirmasi awak media, Kamis (9/10/2025).
Perwira menengah yang juga pernah menjabat sebagai Kanit Paminal Polrestabes Makassar itu menjelaskan, mobil Rubicon tersebut dibelinya dari tangan orang lain dan pelat nomor yang terpasang bersifat sementara, bukan pelat resmi dari Samsat.
“Mobil itu sempat saya pakai ke luar daerah karena orang tua saya sakit. Tidak ada niat melanggar aturan,” ujarnya.
AKP Ramli memastikan dirinya akan segera mengganti pelat nomor kendaraan sesuai ketentuan resmi dan menegaskan tidak ada unsur pelanggaran hukum dalam kepemilikan maupun dokumen kendaraan tersebut.
“Saya akan ganti pelatnya, tidak ada masalah dengan surat-suratnya,” tegasnya menutup pernyataan.
Meski klarifikasi telah disampaikan, publik masih menunggu langkah Propam Polri untuk memastikan kebenaran teknis terkait legalitas pelat nomor DD 501 JR dan memastikan tidak ada pelanggaran disiplin oleh anggota Polri.
Laporan Khusus Tim Redaksi CNEWS
#CNEWSInvestigasi #Makassar #PolrestabesMakassar #Rubicon #PropamPolri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar