CNEWS | Jakarta — Musyawarah Wilayah (Muswil) X Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DKI Jakarta menjadi momentum penting dalam mempertegas posisi LDII sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global yang maju, berbudaya, dan berakhlak.
Kegiatan lima tahunan ini digelar di Grand Ballroom Ponpes Minhaajurrosyidiin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (9/10/2025), dihadiri para pengurus, tokoh ulama, serta pejabat pemerintah daerah.
Muswil X bertujuan mengevaluasi capaian program kerja periode sebelumnya sekaligus merumuskan arah kebijakan LDII DKI Jakarta untuk lima tahun ke depan.
Ketua DPW LDII DKI Jakarta, Teddy Suratmadji, dalam sambutannya menegaskan bahwa Muswil kali ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan bagian dari ikhtiar memperkuat peran LDII di tengah perubahan sosial dan tantangan pembangunan perkotaan.
“Melalui forum ini, kami mengevaluasi pelaksanaan program lima tahun sebelumnya dan menetapkan langkah strategis untuk lima tahun mendatang, termasuk pemilihan pengurus baru secara aman, tertib, dan penuh keberkahan,” ujar Teddy.
Ia menegaskan, proses pemilihan pengurus di lingkungan LDII selalu mengedepankan nilai-nilai musyawarah dan keikhlasan tanpa praktik politik uang atau manuver “tim sukses”.
“Semoga pengurus yang terpilih nanti membawa keberkahan dan mampu menjalankan amanah dengan baik,” imbuhnya.
Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan pentingnya momentum Muswil X sebagai wadah konsolidasi dan transformasi organisasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
“LDII harus mampu memanfaatkan dua momentum besar — bonus demografi dan Indonesia Emas 2045 — dengan menyiapkan sumber daya manusia yang profesional sekaligus religius,” tegas KH Chriswanto.
Ia menegaskan, arah kebijakan LDII ke depan akan difokuskan pada delapan program pengabdian untuk bangsa, yakni:
- Penguatan wawasan kebangsaan,
- Dakwah dan keagamaan,
- Pendidikan dan pengembangan SDM,
- Kesehatan dan pencegahan stunting,
- Ketahanan pangan,
- Ekonomi syariah dan lingkungan hidup,
- Energi baru terbarukan, serta
- Transformasi digital.
Kolaborasi Nyata: Dari Pendidikan hingga Energi Bersih
KH Chriswanto mengungkapkan, LDII telah menjalin kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga negara.
Dalam bidang pendidikan, LDII bermitra dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyiapkan generasi berpengetahuan, berkarakter, dan melek teknologi.
Di bidang kesehatan, LDII menggandeng BKKBN dalam upaya pencegahan stunting serta peningkatan kesadaran hidup sehat berbasis keluarga.
Terkait isu lingkungan, ia mencontohkan Ponpes Minhaajurrosyidiin sebagai model penerapan konsep zero waste dan energi terbarukan yang mulai diadopsi di berbagai pondok LDII lainnya.
“Pondok ini menjadi miniatur penerapan ketahanan lingkungan. Bahkan masjid dan pondok-pondok kami telah memanfaatkan PLTS sebagai sumber energi bersih,” jelas KH Chriswanto.
Sinergi dan Literasi Digital
Lebih jauh, KH Chriswanto menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Program kerja LDII harus disinergikan dengan kekuatan pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat agar kehadiran LDII betul-betul memberi manfaat bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia juga menyoroti meningkatnya tantangan digitalisasi dan derasnya arus informasi di media sosial. LDII, katanya, berkomitmen menjadi pelopor literasi digital positif melalui kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital serta media massa.
“Kami ingin membangun kesadaran digital yang sehat agar generasi muda tidak terjebak dalam arus informasi negatif,” tambahnya.
Menatap Masa Depan
Menutup sambutannya, KH Chriswanto mengajak seluruh peserta Muswil X untuk memperkuat komitmen, memperdalam kolaborasi, dan menyatukan langkah demi kemajuan organisasi.
“Mari kita rumuskan program dan memilih kepengurusan yang mampu mengeksekusi visi LDII secara efektif. LDII siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Reporter: Irma
Editor: Kh.R.Syahputra C.EJ., C.BJ., CN., C.In
Tidak ada komentar:
Posting Komentar