CNEWS | MEDAN — Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan merespons cepat keluhan warga jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) terkait ambruknya parit di Jalan Setia Jadi, Kecamatan Medan Timur. Lokasi yang berada tepat di depan gereja tersebut selama ini digunakan sebagai area parkir kendaraan jemaat saat beribadah.
Kepala UPT Wilayah Medan Timur SDABMBK Kota Medan, Amsyaruddin, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Jalan Seser, Senin (7/10/2025), membenarkan bahwa penanganan sudah dilakukan dan kini masih dalam tahap pekerjaan.
“Sudah kami perbaiki, masih dalam proses pengerjaan. Ini merupakan instruksi langsung dari Bapak Kadis agar segera ditangani. Kami juga berharap jemaat GKI dapat bersabar hingga pekerjaan selesai,” ujar Amsyaruddin.
Ia juga mengimbau masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke parit agar saluran air tidak kembali tersumbat.
Sementara itu, pengurus GKI Medan Timur, Jhon Piter Silitonga, menyampaikan apresiasi kepada Plt. Kadis SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan, atas respon cepat dan kepedulian terhadap keluhan jemaat.
“Kami berterima kasih atas tanggapan cepat dari Dinas SDABMBK. Saat ini perbaikan sudah dilakukan dan parit telah dipasang mall. Namun, sudah beberapa hari belum dilakukan pengecoran, sehingga sampah mulai menumpuk karena terhalang kayu mall,” ungkap Jhon.
Ia berharap pengecoran bahu jalan segera diselesaikan agar area sekitar gereja kembali rapi dan aman digunakan sebagai tempat parkir.
“Sebelumnya drainase ini ambruk, sehingga kami sempat mengecor bahu jalan untuk area parkir jemaat. Kami harap pengerjaan bisa dipercepat karena kami khawatir kayu mall yang sudah terpasang bisa hilang dicuri, mengingat di sini sering terjadi pencurian,” tegasnya.
Dari pantauan langsung awak media di lapangan, terlihat drainase sudah dipasang mall, namun pekerjaan pengecoran belum dilakukan. Sejumlah warga berharap pengerjaan dapat segera rampung agar tidak mengganggu aktivitas ibadah jemaat maupun warga sekitar.
(Reporter: H. Juntak | Editor: R. Syahputra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar