Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Aktivis Papua Bantah Isu Pertemuan Gubernur dengan Menteri ESDM Bahas Tambang: “Itu Hoaks dan Menyesatkan”

Senin, 13 Oktober 2025 | Senin, Oktober 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-13T01:37:24Z


Yerry Basri Mak: Mari Bersatu Bangun Papua, Bukan Terprovokasi Isu Sesat


CNEWS | JAYAPURA — Aktivis Papua dan Ketua LSM Wgab Papua, Yerry Basri Mak, S.H., M.H., dengan tegas membantah isu yang beredar di tengah masyarakat terkait pertemuan Gubernur Papua Matius Dereck Fakiri dan Wakil Gubernur Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, yang disebut-sebut membahas pertambangan di Papua.


Menurut Yerry, isu tersebut tidak benar, menyesatkan, dan tidak bertanggung jawab.
“Jangan sebarkan isu yang tidak benar ke masyarakat. Gubernur dan wakil gubernur Papua sedang fokus bekerja untuk membangun Papua lima tahun ke depan. Jangan halangi dengan opini dan informasi sesat yang hanya memecah belah masyarakat,” ujar Yerry kepada CNEWS, Senin (13/10/2025) pagi di Jayapura.


Pertemuan Hanya Bahas Program Nasional, Bukan Tambang


Yerry menegaskan, pertemuan Gubernur Papua dengan Menteri Bahlil Lahadalia hanya bersifat silaturahmi dan membahas program percepatan pembangunan nasional di kawasan Indonesia Timur, termasuk Papua.
“Tidak ada pembicaraan mengenai tambang sama sekali. Ini murni pembahasan tentang sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, kesehatan, dan pendidikan bagi kesejahteraan rakyat Papua,” tegasnya.


Ajak Masyarakat Tetap Bersatu dan Tidak Mudah Terprovokasi


Lebih lanjut, Yerry mengimbau seluruh masyarakat Papua untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu dan opini menyesatkan yang beredar di media sosial maupun kalangan tertentu.
“Tujuan mereka jelas, ingin menjatuhkan kepercayaan publik terhadap Gubernur Matius Dereck Fakiri dan Wakil Gubernur Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen. Tapi masyarakat jangan ikut terpengaruh. Saatnya kita bersatu membantu pemerintah daerah membangun Papua,” tandasnya.


Yerry menutup pernyataannya dengan ajakan damai dan optimisme:


“Papua tidak butuh fitnah. Papua butuh kerja nyata, kolaborasi, dan semangat bersama untuk sejahtera.”

( YBM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update