CNEWS, Simalungun, Sumatera Utara | 3 September 2025 — Prajurit Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti (Yonif 122/TS) bersama Persit melaksanakan panen perdana terong ungu dari Kebun Modern dan Toga yang berlokasi di Asrama Militer Yonif 122/TS, Melanthon Siregar, Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Komandan Yonif 122/TS, Letkol Inf Wahidin Sobar, S.Sos., M.Sc., menyebut program pemanfaatan lahan inovatif ini merupakan perintah komando atas sebagai bentuk kontribusi nyata TNI AD dalam membantu kesulitan masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat ketahanan pangan.
“Kami mengembangkan kebun modern dengan berbagai tanaman seperti terong, cabai, tomat, tanaman obat-obatan, hingga peternakan ayam petelur. Hasilnya bukan hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga dipasarkan guna membantu masyarakat,” ujar Danyonif.
Panen Perdana 120 Kilogram
Pada panen perdana ini, Yonif 122/TS berhasil memetik sekitar 120 kilogram terong ungu dari lahan seluas 50x50 meter dengan total 5.000 batang pohon. Ke depan, hasil panen diproyeksikan terus meningkat seiring dengan optimalisasi perawatan tanaman.
Koordinator kebun terong, Letda Ckm M. Abduh Hasan Pohan, secara rutin melaporkan perkembangan program ini ke komando atas. Ia menegaskan keberhasilan panen perdana menjadi bukti keseriusan prajurit dan Persit dalam mendukung program ketahanan pangan.
Ketahanan Pangan Mandiri
Menurut Letkol Wahidin Sobar, program ini tidak hanya sebatas memanfaatkan lahan kosong agar produktif, tetapi juga menumbuhkan kemandirian prajurit dalam mengelola lingkungan.
“Ketahanan pangan bertujuan menumbuhkan kreativitas prajurit agar memiliki akses pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Dengan demikian, mereka bisa hidup sehat, produktif, dan mandiri dalam pengelolaan lahan,” tegasnya.
Sejak enam bulan lalu, Yonif 122/TS mulai membuka dan mengolah lahan mati untuk dijadikan kebun produktif. Kini, hasil nyata sudah terlihat dan diharapkan dapat terus berlanjut demi mendukung kebutuhan pangan masyarakat sekitar.
Strategis untuk Masyarakat dan Prajurit
Inovasi pemanfaatan lahan ini dipandang sebagai langkah strategis yang sejalan dengan arahan TNI AD agar satuan tidak hanya berperan dalam pertahanan negara, tetapi juga hadir membantu masyarakat di bidang ekonomi, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Dengan capaian ini, Yonif 122/TS menunjukkan bahwa kreativitas prajurit dan sinergi dengan Persit mampu memberikan dampak langsung, baik untuk kesejahteraan keluarga besar TNI maupun masyarakat luas. ( Jeks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar