Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Jelang Demo Tebing Tinggi 1 September 2025 Galang Aksi Damai dan Doa Bersama

Senin, 01 September 2025 | Senin, September 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-31T19:20:39Z

 



CNEWS , Tebingtinggi – Menjelang rencana aksi demonstrasi yang akan digelar  Senin (1/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi, berbagai elemen masyarakat, pemerintah, aparat keamanan, hingga tokoh agama menyerukan langkah damai untuk menjaga kondusivitas kota.


Ketua Tim Koordinator Panitia Anti Demo, Muhammad Ainul Ariffandy (Tello), dalam pernyataannya mengajak warga untuk tidak terprovokasi dan tidak ikut dalam gerakan aksi demo akbar. Sebagai gantinya, ia menyerukan agar masyarakat berkumpul dalam agenda aksi damai dengan rangkaian shalat ghaib, doa bersama lintas agama, serta renungan cipta dengan menyalakan lilin.


“Langkah ini hasil musyawarah dalam rapat darurat bersama instansi, organisasi, dan tokoh masyarakat. Kami berharap seluruh elemen bergabung dalam barisan aksi damai, demi keamanan, kenyamanan, dan kedamaian Tebingtinggi,” ujar Ainul.


Pemerintah dan DPRD Serukan Ketertiban


Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, menegaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum adalah hak konstitusional setiap warga, namun pelaksanaannya harus mengedepankan keamanan, ketertiban, serta kerukunan umat beragama.
“Unjuk rasa boleh saja, tetapi saya tekankan sekali lagi, wajib dijaga ketertiban dan kondusivitas,” tegasnya.


Ketua DPRD Kota Tebingtinggi, Sakti Khadaffi Nasution, menyatakan kesiapan menerima aspirasi masyarakat. “Kami harap aspirasi yang disampaikan berjalan tertib, damai, dan lancar,” katanya.


Aparat Jamin Pengamanan


Kapolres Tebingtinggi, AKBP Simon Paulus Sinulingga, memastikan jajaran kepolisian siap mengawal jalannya penyampaian aspirasi.
“Surat pemberitahuan aksi sudah masuk. Tugas kami mengawal dan mengamankan agar tetap kondusif. Ini bagian dari demokrasi,” ujarnya.


Senada, Ustaz Ridwan Syam dari Da’i Kamtibmas Polres Tebingtinggi berpesan kepada mahasiswa dan peserta aksi agar tidak terpengaruh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Dalam menyampaikan aspirasi harus berakhlak, sopan, jangan mencaci maki. Jangan sampai ditunggangi,” pesannya.


Doa Lintas Agama

Upaya menjaga kedamaian ditutup dengan doa lintas agama yang dipimpin tokoh dari enam agama di Indonesia. Acara tersebut dihadiri unsur Forkopimda dan berbagai elemen, mulai dari Kajari Tebingtinggi Muchsin, Ketua PA Muhammad Redha Valevi, Danramil 13/TT Kapten Inf Ismail Marzuki Siahaan, perwakilan Brimob Polda Sumut, Kalapas Kelas IIB Dede Wahyudi, Plt Kaban Kesbangpol Ramadhan Barqah Pulungan, Ketua MUI Tebingtinggi Akhyar Nasution, tokoh masyarakat, perwakilan mahasiswa, hingga komunitas ojek online.


Dengan rangkaian ajakan damai tersebut, seluruh pihak berharap Tebingtinggi tetap kondusif, terhindar dari kericuhan, dan menjadi teladan dalam menjaga persatuan di tengah dinamika demokrasi nasional.

(RI - JEKS) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update