CNEWS, SERDANG BEDAGAI – Semangat gotong royong kembali menggeliat di Kecamatan Silinda. Pada Kamis (25/9/2025), masyarakat Desa Tarean bersama jajaran pemerintah kecamatan, TNI, serta perangkat desa se-Kecamatan Silinda turun langsung memperbaiki jalan lintas provinsi yang rusak parah dan selama ini menjadi keluhan utama warga.
Kegiatan gotong royong ini dipimpin langsung Camat Silinda, Budiaman Damanik, SKM, M.Si., didampingi Danramil Bangun Purba (BP/19) beserta Babinsa, Kepala Desa se-Kecamatan Silinda, serta puluhan warga yang bahu-membahu menimbun jalan berlubang dan membersihkan parit yang tersumbat.
Jalan Rusak Menghambat Aktivitas Ekonomi Warga
Kerusakan pada jalan lintas provinsi yang melintasi Desa Tarean sudah berlangsung lama. Kondisi jalan berlubang, penuh lumpur saat hujan, serta rawan tergenang akibat parit yang tersumbat sering menyebabkan kemacetan, bahkan kecelakaan lalu lintas.
“Jalan ini akses vital bagi kami. Kalau rusak begini, hasil panen sulit dibawa ke pasar, ongkos transportasi naik, dan resiko kecelakaan meningkat. Kami bersyukur pemerintah kecamatan bersama TNI dan masyarakat peduli turun tangan,” ujar Sutrisno (47), warga Desa Tarean, yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Camat Silinda: Langkah Awal Perbaikan Permanen
Dalam kesempatan itu, Camat Silinda, Budiaman Damanik, menegaskan bahwa gotong royong ini bukan sekadar perbaikan sementara, tetapi menjadi momentum awal perjuangan untuk perbaikan permanen dengan dukungan pemerintah provinsi.
“Hari ini kita perbaiki bersama secara darurat agar jalan bisa kembali dilalui dengan nyaman. Ke depan, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar perbaikan total bisa terealisasi melalui penganggaran resmi. Infrastruktur jalan ini adalah urat nadi perekonomian warga Silinda, jadi wajib menjadi prioritas,” tegas Budiaman.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga jalan agar tetap layak digunakan.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya menunggu pemerintah, tetapi juga ikut menjaga parit, tidak membuang sampah sembarangan, dan bersama-sama merawat jalan agar tetap dalam kondisi baik,” tambahnya.
TNI-Polri dan Pemerintah Desa Kompak
Kehadiran Danramil Bangun Purba beserta Babinsa dalam kegiatan gotong royong ini menambah semangat masyarakat. Para aparat TNI terlihat ikut mengangkut batu timbunan, membersihkan parit, hingga mengarahkan lalu lintas agar aktivitas perbaikan tidak mengganggu pengendara.
“Sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat ini harus terus dijaga. Gotong royong adalah kearifan lokal bangsa kita, dan hari ini terbukti masih menjadi kekuatan utama dalam mengatasi persoalan bersama,” ungkap salah satu Babinsa di lokasi.
Harapan Percepatan Perbaikan Jalan oleh Pemprov
Meski gotong royong ini berhasil memperbaiki jalan untuk sementara, warga dan pemerintah Kecamatan Silinda tetap berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Jalan lintas provinsi tersebut merupakan akses utama penghubung antarwilayah dan menjadi jalur distribusi hasil pertanian masyarakat.
“Kami menunggu langkah nyata dari Pemprov Sumut. Jangan sampai perbaikan jalan di desa hanya mengandalkan gotong royong swadaya, sementara anggaran besar sudah dialokasikan untuk infrastruktur,” kata Budiaman menutup keterangannya.
Kegiatan gotong royong ini berlangsung lancar dan penuh semangat kebersamaan. Jalan yang sebelumnya berlubang dan penuh lumpur kini mulai membaik, memberikan harapan baru bagi masyarakat Desa Tarean dan sekitarnya.
(Liputan: Rasid CN| Editor: Kh. Roni Syahputra C.BJ, C.EJ, CN)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar