CNEWS, Jakarta – Polemik rangkap jabatan Erick Thohir akhirnya mendapat titik terang. Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino secara terbuka menegaskan bahwa FIFA tidak mempermasalahkan posisi Erick yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI.
"Tidak apa-apa, tentu saja tidak apa-apa. Pak Erick Thohir telah menunjukkan di masa lalu bahwa beliau multitalenta. Beliau dapat melakukan banyak hal dengan sangat baik," ujar Gianni usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di sela Sidang Umum PBB ke-80 di New York, Rabu (24/9/2025).
Gianni menyebut, kiprah Erick di dunia olahraga dan pemerintahan sudah teruji. “Apa yang telah beliau lakukan di federasi sepakbola, apa yang telah beliau lakukan di pemerintahan, dan apa yang akan beliau lakukan untuk olahraga ini di Indonesia. Beliau juga rekan saya di Komite Olimpiade Internasional,” ungkapnya.
Erick Thohir: "Clean and Clear"
Erick sendiri menegaskan telah menerima surat resmi dari FIFA yang menyatakan tidak ada benturan kepentingan terkait rangkap jabatannya.
“Tadi pagi saya dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya di sepak bola, tidak ada benturan kepentingan. Jadi saya clean and clear. Tentu sebagai Menpora saya akan jaga keseimbangan itu,” kata Erick.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto merombak kabinet dengan menggeser Erick Thohir dari kursi Menteri BUMN untuk mengisi posisi Menpora, menggantikan Junitikan Dito Ariotedjo yang dicopot.
Rekam Jejak Panjang di Dunia Olahraga
Erick Thohir dikenal luas sebagai sosok yang lama berkecimpung dalam dunia olahraga internasional. Ia pernah menjabat Presiden Inter Milan, memiliki klub bola dan basket di Amerika, Australia, serta Inggris, hingga menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 yang dinilai sukses.
Selain itu, pengalamannya memimpin Kementerian BUMN dengan sederet transformasi besar menjadi bekal tambahan dalam mengelola sektor kepemudaan dan olahraga yang sarat tantangan.
Dukungan dari Praktisi Olahraga dan Media
Praktisi olahraga sekaligus praktisi media, Solon Sihombing, menilai publik tidak perlu meragukan kemampuan Erick.
“Beliau adalah figur enerjik, mumpuni, profesional, serta saya kenal baik selama ini. Dengan prestasi dan pengorbanannya, saya yakin beliau bisa mengelola olahraga dan kepemudaan Indonesia dengan lebih baik,” tegas Solon.
Momentum Baru bagi Olahraga Indonesia
Kehadiran Erick di dua posisi strategis ini dinilai dapat membawa penyegaran. Terlebih setelah dukungan terbuka FIFA dan Presiden Prabowo, langkah Erick ke depan akan menjadi sorotan publik sekaligus ujian besar bagi tata kelola olahraga Indonesia. ( Red)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar