Bocah Perempuan Kelas V SD Tewas Digorok Saat Hendak Mengaji

 

CNEWS | Kolaka Timur, Sultra – 5 September 2025
Warga Kabupaten Kolaka Timur digemparkan dengan tewasnya seorang bocah perempuan berinisial MA (10) yang digorok orang tak dikenal saat hendak berangkat mengaji. Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Wundubite, Kecamatan Poli-Polia, Jumat (5/9/2025) pagi.

Pelaku pembunuhan anak kelas V SD

Kasat Reskrim Polres Kolaka Timur, AKP Ahmad Fatoni, mengungkapkan peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, korban bersama adiknya mengendarai sepeda listrik menuju tempat mengaji.

leher korban nyaris putus 

“Korban kemudian didatangi pelaku, ditarik ke arah kebun cokelat, lalu dilukai menggunakan benda tajam,” jelas AKP Ahmad Fatoni.

Keterangan lebih lanjut disampaikan Kasi Humas Polres Koltim, Iptu Irwan Pansha. Menurutnya, berdasarkan pengakuan adik korban, mereka diadang oleh pelaku yang membawa parang.
“Saat diadang, korban lari ke dalam kebun. Namun pelaku mengejar dan menebas lehernya. Adik korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan,” ujarnya.

Warga yang tiba di lokasi menemukan korban sudah bersimbah darah dengan luka gorok di leher. Bocah kelas V SD itu sempat dilarikan ke RSUD Ladongi, namun nyawanya tak tertolong.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap identitas serta motif pelaku. Lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi, sementara sejumlah barang bukti diamankan.

Desa Wundubite sendiri berjarak sekitar 38,2 kilometer dari pusat pemerintahan Kolaka Timur di Desa Lalingato, Kecamatan Tirawuta, atau sekitar 112 kilometer dari Kota Kendari dengan waktu tempuh 2–3 jam perjalanan.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam dan kegelisahan warga setempat. “Kami berharap pelaku segera ditangkap. Ini peristiwa yang sangat kejam,” ujar seorang tokoh masyarakat

( Red).