Sinyal Kemenangan Menguat, Rakyat Bergerak Menjemput Perubahan
CNEWS, Jayapura, 2 Agustus 2025 —
Lautan massa memadati Lapangan PTC Entrop, Jayapura, Sabtu siang. Puluhan ribu warga dari berbagai kabupaten/kota di Papua tumplek blek menghadiri kampanye akbar terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (MARIYO). Teriakan dan yel-yel “Papua Bersatu untuk MARIYO” menggema, menandai puncak dukungan rakyat jelang pemungutan suara.
Kampanye ini menjadi penegasan bahwa MARIYO bukan sekadar kontestan pemilu, melainkan representasi dari gerakan rakyat Papua yang mendambakan perubahan—bukan janji, tetapi solusi.
“Papua tidak butuh pencitraan. Papua butuh kerja nyata dan kepemimpinan yang mengerti luka dan harapan rakyat,” tegas Mathius Fakhiri dalam orasinya. Mantan petinggi keamanan ini tampil lugas, menolak politik basa-basi, dan menyuarakan keberpihakan kepada rakyat akar rumput.
Sementara itu, Aryoko Rumaropen, sosok muda visioner dari pesisir Papua, menegaskan bahwa arus perubahan sudah tidak bisa dibendung.
“Tidak ada kekuatan mana pun yang bisa melawan gerakan yang lahir dari ketulusan hati rakyat. MARIYO hadir bukan membawa janji kosong, tapi membawa komitmen dan rekam jejak,” ujar Aryoko disambut riuh massa.
Lintas Suku, Agama, dan Generasi: Rakyat Bergerak karena Nurani
Kehadiran masyarakat dari 9 kabupaten/kota yang beragam—dari Pegunungan, Pantai Utara, hingga Kepulauan—menunjukkan luas dan dalamnya dukungan terhadap pasangan MARIYO. Tidak ada mobilisasi masif, tidak ada janji-janji kosong. Mereka datang dengan kesadaran, bukan karena iming-iming.
“Kami datang tanpa diundang, tanpa diberi ongkos. Kami hadir karena ingin Papua dipimpin oleh orang yang tahu susahnya hidup di sini,” ujar Yosefina, warga Keerom, yang hadir bersama suaminya dan dua anaknya.
Momentum Rakyat: Fitnah dan Intimidasi Tak Akan Menghentikan Gelombang Perubahan
Kampanye ini sekaligus menjadi jawaban telak atas berbagai serangan politik yang belakangan diarahkan ke pasangan MARIYO—mulai dari fitnah, kampanye hitam, hingga dugaan intimidasi aparat di beberapa daerah.
Namun, di tengah tekanan itu, pasangan MARIYO justru menunjukkan kedewasaan sikap. Dalam setiap pertemuan, Fakhiri-Aryoko selalu meminta doa untuk semua calon, termasuk lawan politik mereka, agar diberi rahmat dan hidayah oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Pesan Terakhir: Datang, Pilih, Kawal
Dalam pernyataan resminya, Juru Bicara Tim MARIYO, Muhammad Rifai Darus, mengajak seluruh rakyat Papua untuk tidak lengah di detik-detik akhir kontestasi.
“Jangan takut. Jangan tergoda. Datang ke TPS, pilih nomor 2, dan kawal suara Anda. Ini bukan sekadar pemilihan gubernur, ini momentum sejarah menuju Papua yang adil, damai, dan bermartabat.”
Pasangan MARIYO diyakini mewakili harapan mayoritas rakyat Papua yang menginginkan kepemimpinan baru—bersih, inklusif, dan berorientasi pada rekonsiliasi serta pembangunan berkelanjutan. ( YBM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar