CNews , Jakarta – Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara tahun ini kembali menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Dr. Dedy DJ. Putranya, Aldi Zacky, taruna Akademi Kepolisian (Akpol), dipercaya lagi sebagai anggota Team Kipan (Kompi Senapan) Akpol dalam upacara kenegaraan yang sarat makna.
Keikutsertaan Aldi Zacky bukan sekadar simbolik. Sebagai taruna, ia telah menunjukkan disiplin, integritas, dan semangat juang tinggi sepanjang proses pendidikan di Akpol, hingga dipercaya tampil di salah satu momen kenegaraan paling prestisius.
Lebih dari sekadar putra seorang pengacara artis ternama, Aldi Zacky juga merupakan cucu almarhum Max Mandey, pejabat Polri lulusan Akpol 1971 yang pernah menjabat sebagai Dirlantas Polri di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Latar belakang keluarga yang sarat dengan dunia hukum dan kepolisian inilah yang memperkuat motivasinya untuk berkarier di institusi Bhayangkara.
Menariknya, sebelum menempuh pendidikan di Akpol, Aldi Zacky pernah menimba ilmu di Pesantren Darul Qur’an asuhan Ustadz Yusuf Mansur selama lima tahun. Dari sana, ia berhasil menghafal 12 juz Al-Qur’an, sebuah capaian yang memperkuat fondasi religiusitas sekaligus membentuk karakter disiplin dalam kehidupannya.
Keterpilihan Aldi Zacky dalam Team Kipan Akpol tahun ini mengukuhkan dirinya sebagai sosok muda yang tidak hanya berprestasi secara akademis dan fisik, tetapi juga memiliki akar spiritual yang kuat.
Dalam upacara di Istana Negara, Team Kipan Akpol akan menampilkan baris-berbaris, ketangkasan, serta keterampilan kepolisian, yang tidak hanya menjadi tontonan seremonial, melainkan juga representasi dedikasi para taruna sebagai calon pemimpin masa depan Polri.
Kehadiran Aldi Zacky dalam barisan pasukan kehormatan ini menjadi bukti nyata peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan. Dengan semangat, disiplin, dan integritas, mereka diharapkan menjadi teladan sekaligus tumpuan bangsa di masa depan. ( Tim Red)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar