Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Jelang HUT RI ke-80, Penjual Bendera Ramai di Medan: Karang Taruna Medan Kota Dorong UMKM Anak Muda

Sabtu, 02 Agustus 2025 | Sabtu, Agustus 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-02T05:05:50Z


CNEWS,  Medan – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, geliat usaha rakyat kembali menghiasi sudut-sudut Kota Medan. Salah satu yang paling mencolok terlihat di depan Taman Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja, di mana deretan pedagang bendera Merah Putih dan umbul-umbul memeriahkan suasana dengan semangat nasionalisme yang kental.


Lapak-lapak musiman ini bukan sekadar bentuk jualan tahunan. Di baliknya, ada misi pemberdayaan pemuda yang digagas oleh Karang Taruna Kecamatan Medan Kota. Ketua Karang Taruna, Ahmad Syah Fitri, ST, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program pembinaan ekonomi kerakyatan berbasis pemuda.


“Jualan bendera ini adalah usaha musiman yang rutin kami galakkan setiap menjelang 17 Agustus. Tempat yang dipilih pun sarat makna—di depan Makam Pahlawan—sebagai simbol semangat juang para pahlawan yang kami lanjutkan dengan mengibarkan Merah Putih,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (2/8/2025).


UMKM Karang Taruna: Dari Spirit Nasionalisme ke Kemandirian Ekonomi


Ahmad Syah menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari perayaan, tetapi juga merupakan bentuk nyata pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi fokus Karang Taruna Medan Kota.


“Ini bagian dari pemberdayaan generasi muda. Karang Taruna berkomitmen membimbing dan memfasilitasi pemuda untuk memulai dan mengembangkan usaha secara mandiri. Kami bantu akses pelatihan, permodalan, bahkan perluasan pasar,” jelasnya.

 

Menurutnya, usaha bendera adalah simbol kemandirian ekonomi sekaligus penguatan karakter kebangsaan. Generasi muda diajak tidak hanya mengenang jasa pahlawan, tetapi juga meneruskan perjuangan melalui jalan kreatif dan produktif.


Dukungan Pemerintah Daerah Diharapkan


Karang Taruna berharap adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kota Medan terhadap geliat UMKM berbasis pemuda ini. Ahmad Syah menekankan pentingnya regulasi yang mendukung, kemudahan izin usaha musiman, dan akses bantuan permodalan dari dinas terkait.


“Kami tidak sekadar berdagang, tapi menanamkan semangat Merah Putih dan nasionalisme lewat ekonomi rakyat. Pemko Medan harus melihat ini sebagai potensi besar untuk pembinaan pemuda yang konstruktif,” tegasnya.


Dari Jalanan ke Perubahan


Apa yang dilakukan Karang Taruna Medan Kota adalah gambaran kecil dari semangat kemerdekaan dalam bentuk paling nyata. Ketika pemuda turun ke jalan bukan untuk hura-hura, melainkan untuk berdagang, membangun, dan mandiri—di sanalah nilai-nilai perjuangan para pahlawan menemukan wajah baru.


Di tengah krisis moral dan tantangan ekonomi, geliat pedagang bendera di Kota Medan bukan hanya soal bisnis. Ini adalah perayaan nasionalisme yang bersenyawa dengan harapan: bahwa Merah Putih terus berkibar, tidak hanya di tiang bendera, tetapi juga di hati dan karya anak bangsa.

(Redaksi)

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update