CNEWS ,Sergai, 13 Juli 2025 — Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang wilayah Dusun IX, Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Sabtu (12/7) sekitar pukul 18.30 WIB. Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada sedikitnya 13 bangunan warga dan satu gudang, serta menyebabkan dua orang mengalami luka serius.
Kepala Desa Simpang Empat bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Dusun langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memastikan penanganan awal terhadap para korban terdampak.
Data Korban dan Kerusakan
Berikut rincian warga terdampak puting beliung:
- Syarif Hidayatullah (48) – Atap dapur dan kamar tengah rumah terbongkar. Kerugian sekitar Rp15 juta.
- Joharudsin Lubis (70) – Atap rumah terbongkar, teras depan roboh. Kerugian diperkirakan Rp30 juta.
- Abdul Mukri (75) – Seng ruang tamu terbongkar. Kerugian sekitar Rp500 ribu.
- Suwandi (48) – Seng kamar dan ruang tamu rusak. Kerugian Rp2 juta.
- Sulastri (52) – Seng ruang tamu diterbangkan angin. Kerugian sekitar Rp1 juta.
- Supardi (54) – Seng dapur rusak berat. Kerugian mencapai Rp6 juta.
- Ismar Harianto (43) – Seng ruang tamu dan kamar terbongkar. Kerugian Rp8 juta.
- Marsini (62) – Seluruh atap seng rumah habis terbongkar. Kerugian sekitar Rp25 juta.
- Feri Anwar (38) – Atap seng rumah hilang terbongkar. Kerugian ditaksir Rp30 juta.
- Pairin (60) – Seng kamar rusak. Kerugian sekitar Rp2,5 juta.
- Linda Wati (53) – Seng dapur dan ruang tamu rusak. Kerugian Rp4 juta.
- Evianti (32) – Seng kamar dan dapur rusak. Kerugian sekitar Rp4,5 juta.
Selain rumah warga, satu unit gudang milik Sugi Harto (72) turut roboh dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta. Gudang tersebut berada dalam kondisi kosong saat kejadian, namun dua orang pekerja menjadi korban:
- Mansur (20), mengalami patah pergelangan kaki akibat tertimpa batu bangunan.
- Hartono (48), mengalami luka parah pada kaki kanan dengan jempol dan jari tengah pecah akibat tertimpa tembok roboh.
Keduanya langsung dievakuasi menggunakan ambulans desa oleh Kepala Desa Simpang Empat dan dibawa ke RSU Sultan Sulaiman untuk mendapat perawatan medis.
Tanggap Darurat dan Upaya Penanganan
Pemerintah Desa dan aparat setempat telah melaporkan kejadian ini ke pihak kecamatan dan BPBD Sergai untuk mendapatkan bantuan logistik serta perbaikan darurat. Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat sebagian mengungsi ke rumah kerabat.
Kepala Desa Simpang Empat mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi beberapa hari ke depan, sesuai prakiraan dari BMKG. ( Tim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar