Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Aktivis Apresiasi Balai Jalan Marauke Atas Rampungnya Jembatan Kali Mbiam Sepanjang 500 Meter

Jumat, 18 Juli 2025 | Jumat, Juli 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-18T05:17:52Z


CNEWS ,MARAUKE  – Ketua LSM WGAB Papua, Yerry Basri Mak, SH, MH, memberikan apresiasi tinggi kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Marauke, Provinsi Papua Selatan, atas penyelesaian pembangunan Jembatan Kali Mbiam yang membentang sepanjang 500 meter dan menjadi salah satu infrastruktur kunci di wilayah tersebut.


Jembatan Kali Mbiam yang menghubungkan Kabupaten Marauke dengan Kabupaten Mappi dipandang sebagai proyek strategis nasional yang sangat penting dalam mendukung konektivitas antarwilayah dan mempercepat distribusi logistik, khususnya di wilayah selatan Papua yang selama ini masih menghadapi tantangan geografis ekstrem.


"Saya sangat bangga dan mengapresiasi kerja nyata Balai Besar Jalan dan Jembatan Wilayah Marauke, terutama Kepala Balai, Satker, dan PPK yang telah bekerja keras dalam menyelesaikan pembangunan jembatan Kali Mbiam ini," kata Yerry kepada CNEWS, Kamis (18/7/2025).

 

Menurut Yerry, kehadiran jembatan tersebut tidak sekadar menjadi sarana penyeberangan, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, terutama dalam membuka akses antar-kabupaten yang sebelumnya sulit dijangkau

.

"Pembangunan ini bukan hanya fisik, tapi juga membangun harapan dan kepercayaan masyarakat Papua Selatan terhadap komitmen negara dalam mewujudkan pembangunan dari pinggiran, sesuai semangat Nawacita," ujarnya.

 

Progres Fisik Hampir Rampung


Kepala BBPJN Marauke saat dikonfirmasi CNEWS menyebutkan bahwa progres pekerjaan jembatan saat ini telah mencapai 90 persen.


"Pekerjaan saat ini tinggal tahap pembiasan lantai dan pengecoran permukaan lantai jembatan. Secara keseluruhan struktur utama sudah selesai," ungkapnya.

 

Ia memastikan seluruh proses akan dituntaskan dalam waktu dekat sesuai target teknis yang telah dirancang.


Masuk Program Prioritas Nasional


Diketahui, pembangunan Jembatan Kali Mbiam merupakan bagian dari program strategis nasional Kementerian PUPR yang ditujukan untuk membuka isolasi wilayah dan memperkuat sistem logistik di kawasan Indonesia timur, khususnya Papua Selatan.


Yerry berharap pemerintah pusat terus mendorong pembangunan infrastruktur lainnya secara merata di seluruh wilayah Papua, tidak hanya berpusat pada kota-kota besar, melainkan juga mencakup daerah-daerah terpencil yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.


"Semoga jembatan ini menjadi awal dari percepatan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan di tanah Papua, dan menjadi contoh sinergi yang baik antara masyarakat dan pemerintah," pungkasnya.

( Tim YB) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update