CNews , Sei Rampah , Sumut , Selasa 10 Juni 2025 — Dugaan praktik perjudian jenis tembak ikan dan togel secara bebas dan terang-terangan di Dusun II, Kampung Keling, Perumahan Rampah Sea Food, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, kembali mencuat ke permukaan. Meski telah berkali-kali dikeluhkan oleh warga, aktivitas ilegal ini tampaknya tidak tersentuh penegakan hukum.
Bahkan, sejumlah bukti dan keterangan yang dihimpun awak redaksi mengindikasikan bahwa praktik perjudian tersebut berjalan lancar dengan dugaan kuat adanya pembiaran, atau lebih jauh lagi, perlindungan dari oknum aparat tertentu. Keberadaan mesin-mesin judi elektronik dan aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi tak lagi tersembunyi dari pengamatan publik.
“Benar, Bang. Kami lihat banyak orang hilir mudik, dan kebanyakan bukan warga sekitar. Kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar seorang warga berinisial L (42), kepada wartawan CNews, seraya meminta keamanan dirinya dijamin.
Pada Senin, 9 Juni 2025 pukul 18.10 WIB, berdasarkan pengaduan masyarakat dan pemantauan langsung awak media di lapangan, lokasi perjudian yang dimaksud terlihat masih aktif dan ramai dikunjungi. Sejumlah sumber menyebut, tempat tersebut telah lama beroperasi dengan menggunakan puluhan unit mesin judi tembak ikan serta permainan elektronik lainnya, yang menjaring perputaran uang haram setiap harinya.
Sayangnya, meski situasi ini telah berulang kali dikeluhkan oleh warga, belum ada tindakan nyata dari pihak kepolisian. Bahkan, Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Hery Rakuta Sitepu, S.I.K., M.H., hingga berita ini dirilis, belum memberikan tanggapan resmi atas konfirmasi wartawan yang telah disampaikan melalui WhatsApp.
Fenomena ini memperkuat dugaan bahwa praktik perjudian di kawasan tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan ditopang oleh sistem pembiaran atau potensi keterlibatan oknum yang memiliki pengaruh di wilayah hukum tersebut.
“Kalau aparat diam saja, wajar jika masyarakat menaruh curiga. Siapa sebenarnya yang sedang dilindungi?” ucap seorang warga lainnya yang meminta identitasnya dirahasiakan karena alasan keselamatan.
Masyarakat kini menaruh harapan pada Polda Sumatera Utara (Poldasu) untuk turun langsung dan membuka tabir praktik perjudian ini, serta mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum dalam jaringan perlindungan bisnis ilegal tersebut.
Investigasi ini masih terus berjalan. Tim waratwan di official group berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga terang benderang, sebagai bagian dari kontrol publik terhadap integritas aparat penegak hukum.
( Tim - Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar