CNews - Arktik & Atlantik Utara | — Bayangkan ada makhluk hidup yang telah mengarungi kedalaman laut sejak tahun 1620-an — ketika Galileo Galilei masih memandang bintang, sebelum Newton merumuskan gravitasi, dan jauh sebelum lahirnya negara-negara modern. Ia bukan mitos, bukan fosil hidup, tetapi benar-benar masih berenang hari ini. Dialah hiu Greenland (Somniosus microcephalus), predator samudra dalam yang kini tercatat sebagai vertebrata tertua di Bumi.
Penemuan mengejutkan ini dibuktikan dalam studi ilmiah tahun 2016, ketika tim peneliti dari Denmark melakukan penanggalan radiokarbon pada lensa mata 28 ekor hiu Greenland. Hasilnya mengungkap bahwa seekor betina diperkirakan berusia sekitar 400 tahun — menjadikannya vertebrata dengan umur terpanjang yang pernah tercatat oleh manusia.
Makhluk yang Tumbuh Satu Sentimeter Setiap Tahun
Tidak seperti hiu-hiu lainnya, hiu Greenland tumbuh sangat lambat — hanya sekitar 1 cm per tahun, dan baru mencapai kematangan seksual pada usia 150 tahun. Mereka hidup di perairan sangat dalam dengan suhu yang sangat dingin, antara -1 hingga 4 derajat Celsius. Kondisi ekstrem inilah yang diduga memperlambat metabolisme mereka secara drastis, sehingga proses penuaan pun berlangsung lambat.
Namun yang paling menakjubkan bukan hanya soal fisiologi, melainkan keberadaan mereka yang melintasi empat abad sejarah manusia.
Ketika Dunia Berubah, Ia Tetap Berenang di Kedalaman
Bayangkan: saat hiu ini lahir, manusia belum mengenal listrik, belum menciptakan mesin uap, bahkan belum melihat bentuk sel di bawah mikroskop. Ia menyaksikan — dari kedalaman laut — saat Revolusi Industri dimulai, dua Perang Dunia meletus, internet diciptakan, dan manusia mendarat di Bulan.
Dalam diamnya, hiu Greenland menjadi penjaga waktu, saksi bisu atas dinamika dunia yang terus berubah di permukaan laut. Sementara peradaban terus bergerak maju, makhluk ini tetap berenang perlahan dalam samudra purba, seolah tak terpengaruh oleh hiruk-pikuk zaman.
Simbol Ketahanan dan Keagungan Alam
Hiu Greenland bukan sekadar hewan dengan umur panjang. Ia adalah simbol ketahanan ekologis, kerendahan hati ilmiah, dan misteri kehidupan yang belum sepenuhnya kita pahami. Keberadaannya mengingatkan kita bahwa di balik percepatan teknologi dan ambisi manusia, alam tetap menyimpan kisah-kisah panjang yang belum selesai dituliskan.
Satu pelajaran penting dari hiu Greenland: umur panjang tidak tercipta dari kekuatan atau kecepatan, melainkan dari ketenangan, ketahanan, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan ekstrem — nilai yang relevan bukan hanya untuk biologi, tetapi juga untuk hidup kita. ( Tim - Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar