CNews - Jakarta, 1 Juni 2025 - Memperingati Hari Lahir Pancasila, Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) secara tegas menyerukan pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AKPERSI menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya slogan atau simbol ideologi, melainkan pijakan fundamental yang merekatkan keberagaman dan menjadi fondasi moral seluruh rakyat Indonesia.
“Pancasila harus terus menjadi roh dalam setiap pengambilan kebijakan dan tindakan masyarakat, terutama bagi aparatur negara, ASN, dan penegak hukum. Ketika ada pihak yang melenceng dari nilai-nilai luhur Pancasila, maka seluruh elemen bangsa — baik lembaga kemasyarakatan maupun institusi pemerintahan wajib bersatu untuk menegakkan kembali marwah ideologi negara,” tegasnya.
Nada serupa juga disuarakan dari tingkat daerah. Ketua DPD AKPERSI Sumatera Utara, KH R. Syahputra, menambahkan bahwa Hari Lahir Pancasila adalah momentum evaluatif, bukan seremoni belaka. Ia menyerukan agar prinsip-prinsip Pancasila diterjemahkan dalam tindakan nyata, khususnya dalam bidang pelayanan publik, penegakan hukum, dan birokrasi.
“Pancasila harus hidup dalam perilaku, bukan hanya dalam pidato. Jangan sampai nilai-nilai luhur ini dikaburkan oleh kepentingan kelompok atau kekuasaan,” ujar KH R. Syahputra.
Pernyataan ini mendapat dukungan bulat dari seluruh jajaran DPD dan DPC AKPERSI di berbagai wilayah. Mereka menyatakan bahwa pengamalan butir-butir Pancasila adalah keharusan moral yang harus diwujudkan dalam setiap lini kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari kebijakan publik hingga budaya kerja institusi negara.
Sebagai organisasi pers nasional, AKPERSI juga menyatakan komitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan etik dan moral dalam setiap aktivitas jurnalistik. Dalam menghadapi tantangan zaman dan disinformasi, media dinilai memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga persatuan dan integritas bangsa.
“Pancasila dalam tindakan, persatuan dalam kehidupan.”
AKPERSI berharap, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mampu menggugah kesadaran kolektif bangsa bahwa keberlangsungan Indonesia bergantung pada seberapa jauh Pancasila dihidupkan dalam sikap, perilaku, dan kebijakan — bukan sekadar diucapkan dalam seremoni tahunan.(Tim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar