Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Penanganan Kasus Penipuan dan Penggelapan di Polres Batu Bara Mandek, Korban Ancam Lapor ke Polda Sumut

Selasa, 06 Mei 2025 | Selasa, Mei 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-06T07:27:26Z


CNEWS - Batu Bara – Penanganan kasus dugaan penipuan dan penggelapan di Polres Batu Bara yang menimpa seorang warga berinisial D.Saragih yang berdomisili di kecamatan Dolok Masihul kabupaten Serdang bedagai Propinsi Sumatera Utara dinilai janggal dan tidak profesional. Sudah lebih dari setahun sejak laporan dilayangkan, namun hingga kini belum ada kepastian hukum atas kasus tersebut.



Peristiwa bermula pada Maret 2024, ketika DS melakukan pembelian sebuah mobil dump truck dari seseorang berinisial AR, yang mengaku sebagai pemilik sah kendaraan tersebut. Setelah terjadi kesepakatan dan pembayaran dilakukan secara transfer oleh D.Saragih, AR tiba-tiba membatalkan transaksi dan membawa kabur seluruh dokumen kelengkapan kendaraan.


"Saya sudah bayar, tapi dia tiba-tiba membatalkan dan membawa semua surat-surat mobil. Sampai sekarang uang saya tidak kembali," ungkap DS saat ditemui pada Senin, 5 Mei 2025, didampingi kuasa hukumnya Herman Darwin Nasution, SH.


D.Saragih mengaku telah beberapa kali mendatangi Polres Batu Bara untuk menanyakan perkembangan kasusnya. Namun, respons yang diterima hanya janji-janji tanpa kejelasan.


“Sejak laporan kami dibuat, tidak ada kejelasan. Polisi seperti melempar bola, kasusnya berputar-putar di tempat,” ujarnya kecewa.


Pihaknya juga menilai ada indikasi pembiaran dan ketidaktegasan dalam proses hukum oleh penyidik yang menangani. Menurut Herman Darwin, sebagai kuasa hukum korban, sudah seharusnya pihak kepolisian menunjukkan profesionalisme dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.


“Kami minta Polres Batu Bara serius menangani laporan ini. Jika dalam waktu dekat tidak ada perkembangan, kami siap membawa kasus ini ke Polda Sumatera Utara,” tegas Herman.

D .Saragih  juga mengungkapkan bahwa kasus ini tidak hanya melibatkan satu orang, namun ada pihak lain yang turut serta. Meski demikian, ia menegaskan tidak ingin perkara ini berlarut-larut.


“Saya hanya ingin keadilan. Kalau diabaikan terus, kami akan tempuh jalur hukum yang lebih tinggi,” pungkasnya.


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Batu Bara terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut. ( Tim Inv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update