CNEWS - Bekasi, Infodesanasional.id – Ulang tahun ke-48 Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul, S.H., M.H., bukan sekadar perayaan pribadi. Lebih dari itu, momen ini menjadi refleksi publik atas perjalanan panjang pengabdian seorang perwira polisi yang telah menorehkan jejak kepemimpinan yang kuat, bersih, dan humanis.
Ketua DPC Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (Akpersi) Kabupaten Bekasi, Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ., secara khusus menyampaikan ucapan selamat disertai penghormatan tinggi terhadap integritas dan dedikasi AKP Hotma.
“Selamat ulang tahun ke-48 kepada AKP Hotma Sitompul, sosok pemimpin yang tidak hanya menjalankan amanah hukum, tetapi juga menghadirkan keteladanan di tengah masyarakat. Semoga beliau senantiasa diberi kekuatan, kesehatan, dan keberkahan dalam setiap pengabdiannya,” ungkap Ahmad, Senin (19/5/2025).
Ahmad menegaskan bahwa usia 48 tahun bagi seorang pemimpin lapangan bukan sekadar angka, melainkan titik kematangan dalam pengabdian. Di bawah kepemimpinan AKP Hotma, Polsek Serang Baru dinilai berhasil menampilkan wajah kepolisian yang tidak hanya tegas, namun juga mampu merangkul.
“Beliau bukan semata penegak hukum, tetapi juga penjaga moral publik. Tegas tanpa arogan, adil tanpa pamrih, dan dekat tanpa kehilangan wibawa. Kepemimpinan seperti ini bukan hanya langka, tapi menjadi kebutuhan di tengah masyarakat yang haus akan figur inspiratif,” ujar Ahmad.
Sebagai Ketua DPC Akpersi, Ahmad juga menyoroti hubungan harmonis antara kepolisian dan pers selama AKP Hotma memimpin. Sinergi yang dibangun bukan formalitas, tetapi kolaborasi yang hidup dan solutif.
“Beliau terbuka terhadap kritik, menghargai peran jurnalis sebagai mitra strategis, dan menjadikan ruang dialog sebagai bagian dari strategi keamanan partisipatif. Ini menunjukkan kualitas kepemimpinan yang adaptif, inklusif, dan visioner,” lanjutnya.
Ahmad menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa kehadiran AKP Hotma merupakan aset penting bagi stabilitas daerah. “Di usia ke-48 ini, kami mendoakan beliau terus menjadi cahaya di tengah dinamika sosial. Kepemimpinan yang jujur, kuat, dan empatik adalah benteng utama dalam menjaga keamanan dan kepercayaan publik.”
Ucapan ini bukan sebatas seremoni, tetapi testimoni nyata dari dunia pers terhadap seorang aparat penegak hukum yang telah menempatkan hati nurani sebagai kompas dalam tugasnya. AKP Hotma Sitompul menunjukkan bahwa menjadi polisi sejati bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal kemanusiaan. ( Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar