CNEWS - MEDAN – Wacana pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Utara kian mendekati kenyataan. Dalam waktu dekat, tiga provinsi baru akan dibentuk untuk menjawab tantangan tata kelola pemerintahan dan pemerataan pembangunan di wilayah yang selama ini dinilai terlalu luas untuk dikendalikan secara efektif.
Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah yang mencapai lebih dari 70 ribu km² dan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia, akan mengalami pemekaran menjadi empat provinsi. Langkah ini diyakini akan mempercepat pelayanan publik, meningkatkan efisiensi pemerintahan daerah, serta memaksimalkan potensi sumber daya alam dan budaya yang selama ini kurang terjangkau.
1. Provinsi Sumatera Tenggara: Pemekaran Pertama yang Siap Dibentuk
Provinsi Sumatera Tenggara akan menjadi provinsi pertama yang terbentuk dari hasil pemekaran. Wilayah ini mencakup Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara. Luas wilayahnya diperkirakan mencapai 18.767,8 km², dengan Kota Padang Sidempuan sebagai ibu kota.
Provinsi ini dinilai strategis karena menghubungkan jalur lintas barat dan tengah Sumatera serta memiliki potensi besar di sektor agrikultur, pertambangan, dan kebudayaan Mandailing-Angkola yang kaya.
2. Provinsi Sumatera Timur: Pusat Baru di Timur Sumatera
Provinsi berikutnya yang akan lahir adalah Sumatera Timur. Wilayah ini mencakup Kota Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Batubara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan, dengan luas wilayah sekitar 14.224,05 km². Kota Tanjungbalai direncanakan menjadi pusat pemerintahan provinsi ini.
Sumatera Timur memiliki potensi ekonomi yang kuat di sektor pelabuhan, perikanan, dan perkebunan. Pemekaran ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian kawasan pesisir timur Sumatera yang selama ini menjadi pintu gerbang perdagangan regional.
3. Provinsi Tapanuli: Kawasan Danau Toba yang Lebih Mandiri
Provinsi ketiga yang akan dibentuk adalah Provinsi Tapanuli, yang terdiri dari Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Toba, dan Samosir. Luas wilayah provinsi ini diperkirakan mencapai 12.707,9 km², dengan Kota Sibolga sebagai ibu kotanya.
Wilayah ini memiliki kekayaan alam luar biasa, termasuk kawasan Danau Toba yang merupakan destinasi pariwisata super prioritas nasional. Dengan status provinsi sendiri, Tapanuli diharapkan lebih leluasa dalam mengelola pariwisata, infrastruktur, dan warisan budaya Batak.
Dampak Positif Pemekaran
Pemekaran ini bukan sekadar pemisahan administratif, melainkan upaya strategis untuk mendekatkan pelayanan, mempercepat pembangunan, dan memaksimalkan pengelolaan wilayah. Pemerintah pusat dan daerah optimistis bahwa tiga provinsi baru ini akan menjadi motor baru pertumbuhan di Pulau Sumatera.
Persetujuan resmi tinggal menunggu proses akhir di tingkat pusat. Namun, di daerah, persiapan sudah dilakukan, mulai dari kajian administratif, pemetaan wilayah, hingga kesiapan infrastruktur pemerintahan. ( Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar