Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Tawuran Geng Motor di Medan Saat Sahur, Satu Remaja Kritis Tertusuk Sajam

Rabu, 19 Maret 2025 | Rabu, Maret 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-19T10:01:44Z

 


CNEWS - Medan, 18 Maret 2025 – Aksi tawuran antar geng motor kembali terjadi di Kota Medan, mengusik ketenangan warga saat sahur di bulan suci Ramadan. Kali ini, bentrokan melibatkan kelompok remaja dari Genk Lambada (Lapangan Masuk Dalam) dan Genk Makmur Brader Hut di Jalan Halat Gang Makmur, Medan, Selasa (18/3) dinihari.


Akibat kejadian ini, seorang remaja bernama Disgo Wilis mengalami luka serius setelah senjata tajam jenis klewang tertancap di punggungnya. Peristiwa ini terjadi saat ia dan rekannya, Dimas Syahputra, mengendarai sepeda motor ke lokasi bentrokan. Mereka kemudian diserang oleh kelompok lawan hingga sepeda motor yang mereka naiki hilang kendali dan terjatuh. Dimas berhasil melarikan diri, sementara Disgo menjadi sasaran amukan kelompok lawan hingga tak sadarkan diri dengan senjata tajam masih menancap di tubuhnya.


Polisi Bertindak Cepat


Warga yang menyaksikan kejadian ini segera melaporkan ke pihak berwajib. Personel dari Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polsek Medan Area kemudian bergerak ke lokasi untuk mengamankan situasi. Petugas berhasil membubarkan massa serta membawa korban ke RS Madani Medan guna mendapatkan perawatan medis.


Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak M Tambunan SH MH, mengungkapkan bahwa tawuran ini bermula dari kesepakatan kedua kelompok remaja untuk bertemu di Jalan Halat pukul 04.00 WIB. Namun, situasi memanas hingga berujung pada aksi saling lempar dan serangan brutal menggunakan senjata tajam.


"Begitu mendapat laporan, kami  turun ke lokasi dan melakukan penyisiran. Saat tawuran berlangsung, personel segera membubarkan kelompok remaja yang terlibat. Namun, dalam insiden ini, satu korban mengalami luka parah akibat senjata tajam," jelas Iptu Poltak.


Pelaku dan Barang Bukti Diamankan


Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan beberapa anggota Genk Lambada, di antaranya:


  • Disgo Wilis (korban tertusuk sajam, masih dalam perawatan medis)
  • Dimas Syahputra (mengalami luka di pelipis dan mata kaki)
  • Riski dan Fikri (anggota geng yang diduga terlibat dalam bentrokan)

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam dan sepeda motor yang digunakan dalam insiden ini.


Tuntutan Masyarakat: Patroli Ditingkatkan


Masyarakat Kota Medan semakin resah dengan maraknya aksi geng motor dimana - mana yang tak kunjung  teratasi hingga berujung bentrokan dan korban jiwa. Mereka mendesak pihak TNI-Polri untuk meningkatkan patroli rutin dan menindak tegas kelompok remaja yang berkumpul untuk tujuan kriminal.


"Kami berharap pemerintah dan aparat benar-benar serius menangani masalah geng motor ini yang terkesan pemerintah tidak mampu mengatasi , diminta Patroli harus lebih intensif, terutama di daerah rawan geng motor ," ujar seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.


Sebagai langkah pencegahan, Polsek Medan Area telah berkoordinasi dengan para Kepling di wilayah rawan tawuran geng motor  untuk mengaktifkan SATGAS TAWURAN. Diharapkan dengan adanya pengawasan ketat, kejadian serupa tidak kembali terulang.

(Red - Ri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update