CNEWS - Bandung – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan 700 unit kendaraan taktis (rantis) Maung MV3 kepada TNI dan Polri di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (1/3/2025). Penyerahan ini menandai pencapaian target industri pertahanan dalam negeri yang dikelola oleh PT Pindad.
“Ini bukti bahwa industri nasional kita telah memenuhi target dalam mendukung kemampuan Indonesia menjaga stabilitas nasional,” ujar Menhan Sjafrie.
Dari total 700 unit yang diserahkan, 400 unit diperuntukkan bagi TNI Angkatan Darat, sementara Angkatan Laut dan Angkatan Udara masing-masing mendapatkan 100 unit. Mabes TNI memperoleh 50 unit, dan Polri juga menerima 50 unit.
Menurut Sjafrie, kendaraan taktis ini akan digunakan oleh personel mulai dari tingkat Panglima Daerah Militer (Pangdam) hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa pengadaan Maung MV3 bukan hanya untuk memperkuat alutsista, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Indonesia setara dengan negara lain dalam industri pertahanan.
“Ini merupakan kebanggaan nasional yang kita bangkitkan agar Indonesia tampil sebagai negara bermartabat dan setara dengan negara lain,” tambahnya.
Maung MV3: Kendaraan Tempur Tangguh Karya Anak Bangsa
PT Pindad merancang Maung MV3 sebagai kendaraan operasional dengan spesifikasi tempur, termasuk persenjataan kaliber 7,62 milimeter serta sistem GPS Nav Tracker canggih. Dengan bobot 2.160 kilogram, Maung MV3 memiliki kemampuan manuver yang gesit dan tangguh di berbagai medan, menjadikannya ideal untuk operasi militer dan pertempuran jarak dekat.
Penguatan alutsista ini diharapkan semakin memperkokoh pertahanan Indonesia, serta meningkatkan daya saing bangsa dalam industri pertahanan global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar