Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Gatot Nurmantyo Bongkar "Kuda Troya" di Kabinet Prabowo: Ancaman Perpecahan Mengintai?

Minggu, 16 Maret 2025 | Minggu, Maret 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-16T05:22:52Z

 

CNEWS - Jakarta, 16 Maret 2025 – Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mengeluarkan peringatan keras tentang ancaman perpecahan di dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto. Dalam sebuah diskusi yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Partai Masyumi, Gatot mengungkap indikasi friksi yang mulai tampak di tubuh pemerintahan baru.


"Friksi-friksi itu akan terjadi, dan sekarang saja sudah mulai terlihat," ujar Gatot, menyoroti dinamika internal yang menurutnya berisiko melemahkan efektivitas pemerintahan.


Kabinet Besar, Risiko Besar


Gatot menilai bahwa kabinet yang terlalu besar, apalagi didominasi kepentingan politik, bisa menjadi ancaman serius. Ia menyebut struktur pemerintahan saat ini ibarat "Kuda Troya", di mana pihak-pihak tertentu bisa menyusup dan justru melemahkan kepemimpinan Prabowo dari dalam.


"Jika kabinet diisi oleh orang-orang yang lebih mementingkan kepentingan kelompoknya, maka pemerintahan ini akan menjadi arena pertarungan kepentingan, bukan tempat kerja untuk rakyat," tegasnya.


Lemahnya Komunikasi, Celah Dihantam Lawan


Selain soal friksi internal, Gatot juga mengkritik lemahnya komunikasi publik dari pemerintahan saat ini. Menurutnya, jika strategi komunikasi tidak diperbaiki, kepercayaan publik terhadap Prabowo bisa runtuh, membuka celah bagi lawan politik untuk semakin merongrong kekuasaan.


"Ketika komunikasi pemerintahan lemah, kepercayaan publik akan goyah. Dan saat itu terjadi, jangan heran jika ada pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk melemahkan kepemimpinan Prabowo dari dalam," paparnya.


Polemik dan Respons Istana


Pernyataan Gatot ini memperkuat spekulasi bahwa ada dinamika politik panas di dalam Istana. Apakah Prabowo akan segera mengambil langkah untuk meredam potensi perpecahan ini? Ataukah ia memilih diam dan membiarkan situasi berkembang?


Publik menanti langkah konkret dari Presiden Prabowo dalam menghadapi ancaman internal ini. Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin perpecahan di kabinet akan menjadi batu sandungan besar bagi pemerintahannya. ( RI) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update