Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


UNRAS WARGA DIDUGA KETERLIBATAN OKNUM TNI DI PENGEMBANG PERUMAHAN ANUGRAH ,DESAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KERUSAKAN LINGKUNGAN

Selasa, 04 Februari 2025 | Selasa, Februari 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-04T13:34:41Z

 


CNEWS - Kota Pinang – Ratusan warga dari Gunting Gajah dan Sosopan, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan batu Selatan, menggelar aksi demonstrasi pada Senin (tanggal sesuai kejadian) sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi ini dipusatkan di Perumahan Anugrah Putra Utama, yang menjadi sorotan warga akibat dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh proyek pengembangannya.


Sejumlah aparat keamanan dari Babinsa Koramil Kota Pinang, Polsek Kota Pinang, serta personel Polres Labuhan batu Selatan turut hadir di lokasi untuk menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.


Tuntutan Warga: Ganti Rugi dan Penyelesaian Dampak Lingkungan


Warga yang turun ke jalan menuntut agar pihak pengembang Perumahan Anugrah segera bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang terjadi. Salah satu masalah utama yang dikeluhkan adalah terbentuknya genangan air besar menyerupai danau di sekitar perumahan, yang dianggap mengganggu kehidupan warga serta berpotensi menjadi sumber penyakit.


Masyarakat mendesak agar pihak pengembang segera mengeringkan danau tersebut serta memberikan ganti rugi atas kerugian yang telah dialami oleh warga.


Dugaan Keterlibatan Oknum TNI Berpangkat Sertu


Dalam aksi ini, warga juga menyoroti dugaan keterlibatan seorang pengusaha yang disebut-sebut sebagai oknum anggota TNI berpangkat Sertu berinisial SYL, yang bertugas di Kodim 0209 Labuhanbatu. Warga mencurigai bahwa proyek ini memiliki keterkaitan dengan oknum tersebut dan menuntut transparansi dalam penyelesaian permasalahan yang ada.


Tuntutan kepada Pangdam I/BB Belum Ditindaklanjuti


Warga mengaku telah mengajukan permohonan kepada Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Febrianto, agar turun tangan dalam menangani kasus ini dan memastikan oknum yang diduga terlibat bertanggung jawab. Namun, hingga saat ini, mereka belum menerima respons atau tindakan nyata dari pihak berwenang.


Aksi Berlanjut Jika Tidak Ada Penyelesaian


Para demonstran menegaskan bahwa aksi ini bukan yang terakhir. Mereka berencana akan terus melakukan tekanan hingga ada penyelesaian konkret dari pihak pengembang maupun pihak berwenang.


Sampai berita ini diturunkan, pihak pengembang Perumahan Anugrah maupun institusi terkait belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan warga.( Tim) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update