CNEWS - Pelalawan, Riau – Dinas Pendidikan diminta mengambil tindakan tegas terhadap SDN 01 Ukui yang diduga lalai dalam mengawasi siswa hingga menyebabkan salah satu murid mengalami kecelakaan serius. Korban, AB (10), siswa kelas 5, kini menjalani perawatan rutin di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru setelah mengalami cedera akibat insiden di sekolah.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan korban, kejadian terjadi saat AB sedang belajar di kelas. Tiga teman sekelasnya bercanda berlebihan hingga mencekik dan membekapnya, menyebabkan AB terjatuh dan kepalanya terbentur lantai keramik. Parahnya, ketiga siswa tersebut juga menimpa kepala AB, mengakibatkan cedera serius yang kini berdampak pada sarafnya.
Peristiwa ini terjadi saat sekolah sedang merenovasi ruang kelas, sehingga siswa kelas 5 dipindahkan sementara ke sekolah MDA di Desa Ukui Satu, Kecamatan Ukui.
Kesepakatan yang Tak Ditepati
Setelah kejadian, pihak orang tua korban dan pelaku sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Orang tua pelaku berjanji memberikan bantuan biaya pengobatan sebesar Rp5 juta dalam waktu satu bulan. Namun, hingga kini, lebih dari sebulan berlalu, janji tersebut tak kunjung dipenuhi. Sementara itu, biaya pengobatan AB sudah mencapai sekitar Rp8 juta dan masih membutuhkan kontrol rutin setiap minggu.
Orang tua korban, Didik, mengaku kecewa karena tidak ada itikad baik dari orang tua pelaku. Saat meminta pertanggungjawaban kepada Kepala Sekolah SDN 01 Ukui, Moh. Juhadi, hanya ada tawaran bantuan pribadi sebesar Rp2 juta, yang dinilai tidak cukup untuk menutupi biaya pengobatan.
Ketika dikonfirmasi media, Moh. Juhadi menegaskan bahwa dirinya hanya mampu membantu secara pribadi dan tidak bisa memaksa orang tua pelaku untuk segera membayar biaya yang telah disepakati. "Apabila orang tua korban ingin menempuh jalur hukum, silakan saja," ujar Kepala Sekolah.
Desakan Evaluasi dari Dinas Pendidikan
Kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat, yang menilai pihak sekolah kurang bertanggung jawab dalam mengawasi siswa. Mereka meminta Dinas Pendidikan serta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan evaluasi terhadap SDN 01 Ukui dan memastikan adanya perlindungan yang lebih baik bagi siswa di sekolah tersebut.
(Tim Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar