CNEWS - Serdang Bedagai, Sumatera Utara – Dugaan korupsi kembali mencuat dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Serdang Bedagai. Kali ini, SMP Negeri 2 Sipispis diduga terlibat dalam penyimpangan anggaran BOS tahun 2023-2024. Sejumlah indikasi ketidaksesuaian data dengan realisasi anggaran menguatkan dugaan adanya penyalahgunaan dana pendidikan di sekolah tersebut.( 31/01/25)
DATA LAPORAN DANA BOS SMP NEGERI 2 SIPISPIS
Kab. Serdang Bedagai, Prov. Sumatera Utara
Akreditasi
B
Informasi Umum
Kepala Sekolah
Masriani Purba
Nomor Pokok Sekolah Nasional
10209304
Jumlah Guru & Tenaga Pendidikan
0
Status Sekolah
Negeri
Rasio Guru dan Murid
1:Infinity
Jumlah Murid
325
Informasi Guru dan Tenaga Pendidikan
Bila ada perbedaan antara data yang dimiliki oleh walidata, maka yang menjadi acuan adalah data yang dimiliki oleh walidata.
Tenaga Pendidikan
Fasilitas Sekolah
Implementasi PAK (Pendidikan Anti Korupsi)
Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
[25/1 07.02] W. rekindo Purba Silindak: Tenaga Pendidikan
Abdul Hamid Sinaga Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Laki-laki
Abdul Hamid Sinaga Informatika
Laki-laki
AHMAD NURUDDIN Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Laki-laki
AHMAD NURUDDIN Pendidikan Pancasila
Laki-laki
EKA SYAHPUTRA SPD Bahasa Inggris
Laki-laki
EKA SYAHPUTRA SPD Muatan Lokal Potensi Daerah
Laki-laki
Fitria Rachmadini Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Perempuan
Fitria Rachmadini Pendidikan Pancasila
Perempuan
Ihsan Maulana Purba Informatika
Laki-laki
Ihsan Maulana Purba Matematika (Umum)
Laki-laki
Ihsan Maulana Purba Pendidikan Pancasila
Laki-laki
Ihsan Maulana Purba Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Laki-laki
Junaida Sinaga Bahasa Indonesia
Perempuan
Junaida Sinaga Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Perempuan
KATARINA ANGGREAINI PANJAITAN Informatika
Perempuan
KATARINA ANGGREAINI PANJAITAN Prakarya
Perempuan
KATARINA ANGGREAINI PANJAITAN Seni, Budaya dan Prakarya
Perempuan
Lukky Apriandi Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Laki-laki
Maria Delina Saragih Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Perempuan
MONIKASARI SARAGIH Bahasa Inggris
Perempuan
MONIKASARI SARAGIH Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Perempuan
Nur Chairani Bahasa Indonesia
Perempuan
Nur Chairani Muatan Lokal Potensi Daerah
Perempuan
Perawati Banjar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Perempuan
Perawati Banjar Muatan Lokal Potensi Daerah
Perempuan
Rapika Duri Purba Seni dan Budaya
Perempuan
Rapika Duri Purba Seni, Budaya dan Prakarya
Perempuan
Rosanna Br Tarigan Matematika (Umum)
Perempuan
Rosanna Br Tarigan Muatan Lokal Potensi Daerah
Perempuan
Siti Nurfadillah Zuraini Purba Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Perempuan
Suswati Bahasa Indonesia
Perempuan
Suswati Muatan Lokal Potensi Daerah
Perempuan
Suswati Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Perempuan
Tetty Helena Butar Butar Matematika (Umum)
Perempuan
Tiur Mailina Siregar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Perempuan
Tiur Mailina Siregar Muatan Lokal Potensi Daerah
Perempuan
Yusnar Purba Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Laki-laki
Zulham Effendi Bahasa Inggris
Laki-laki
*Bila ada perbedaan antara data yang dimiliki oleh walidata, maka yang menjadi acuan adalah data yang dimiliki oleh walidata.
[25/1 07.02] W. rekindo Purba Silindak: Anggaran Dana BOS
2024
Tahun
Rp 163.900.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Sedang Disalurkan
Status
Jumlah Siswa Penerima
298
Tanggal Pencairan
17 Januari 2024
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 215.000
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 5.550.000
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 6.600.000
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 11.580.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 4.608.100
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 5.000.000
langganan daya dan jasa
Rp 9.636.000
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 18.927.500
penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp 0
pembayaran honor
Rp 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 0
pembayaran honor
Rp 62.700.000
Total Dana
Rp 124.816.600
Bila ada perbedaan antara data yang dimiliki oleh walidata, maka yang menjadi acuan adalah data yang dimiliki oleh walidata.
: Anggaran Dana BOS
2024
Tahun
Rp 163.900.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Sedang Disalurkan
Status
Jumlah Siswa Penerima
298
Tanggal Pencairan
09 Agustus 2024
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 1.320.000
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 67.729.500
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 19.950.000
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 10.670.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 4.232.900
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 0
langganan daya dan jasa
Rp 9.636.000
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 47.445.000
penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp 0
pembayaran honor
Rp 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 0
pembayaran honor
Rp 42.000.000
Total Dana
Rp 202.983.400
Bila ada perbedaan antara data yang dimiliki oleh walidata, maka yang menjadi acuan adalah data yang dimiliki oleh walidata.
Anggaran Dana BOS
2023
Tahun
Rp 171.600.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Sedang Disalurkan
Status
Jumlah Siswa Penerima
312
Tanggal Pencairan
24 Mei 2023
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 190.000
pengembangan perpustakaan
Rp 3.180.000
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 29.108.500
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 15.885.000
administrasi kegiatan sekolah
Rp 17.368.500
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp 885.000
langganan daya dan jasa
Rp 9.636.000
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 9.260.000
penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan
Rp 0
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
Rp 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 0
pembayaran honor
Rp 55.620.000
Total Dana
Rp 141.133.000
Bila ada perbedaan antara data yang dimiliki oleh walidata, maka yang menjadi acuan adalah data yang dimiliki oleh walidata.
Anggaran Dana BOS
2023
Tahun
Rp 171.600.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Sedang Disalurkan
Status
Jumlah Siswa Penerima
312
Tanggal Pencairan
25 Juli 2023
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 1.479.500
pengembangan perpustakaan
Rp 3.500.000
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 18.807.000
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 12.110.000
administrasi kegiatan sekolah
Rp 79.421.500
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp 3.427.000
langganan daya dan jasa
Rp 9.636.000
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 22.046.000
penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan
Rp 1.500.000
penyelenggaraan bursa kerja khusus, praktik kerja industri atau praktik kerja lapangan di dalam negeri, pemantauan kebekerjaan, pemagangan guru, dan lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
Rp 0
penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 0
pembayaran honor
Rp 50.140.000
Total Dana
Rp 202.067.000
Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat beberapa kejanggalan mencolok, antara lain:
-
Pembayaran Honor Guru
Dari laporan realisasi BOS, tercatat adanya anggaran pembayaran honor sebesar Rp 50.140.000 (Juli 2023), Rp 55.620.000 (Mei 2023), Rp 42.000.000 (Agustus 2024), dan Rp 62.700.000 (Januari 2024). Namun, yang menjadi pertanyaan, mayoritas tenaga pendidik di SMP Negeri 2 Sipispis berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang seharusnya sudah mendapat gaji dari APBN. Satu-satunya guru honorer yang teridentifikasi adalah Monika Sari Saragih, sehingga angka tersebut dinilai tidak masuk akal. -
Perbedaan Jumlah Siswa Penerima BOS
Terdapat ketidaksesuaian jumlah siswa terdaftar dengan jumlah siswa penerima BOS. Pada 2023, total siswa yang terdaftar adalah 312, sementara jumlah siswa penerima BOS bervariasi, yakni 312 siswa (Mei 2023) dan 298 siswa (Agustus 2024). Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan tentang validitas data yang digunakan dalam pencairan dana. -
Realisasi Anggaran yang Tidak Transparan
Beberapa alokasi anggaran juga terindikasi janggal, seperti pengembangan perpustakaan yang mencapai Rp 67.729.500 (Agustus 2024), sedangkan pada tahun sebelumnya hanya Rp 3.500.000 (Juli 2023). Selain itu, dana untuk kegiatan administrasi sekolah melonjak tajam menjadi Rp 79.421.500 (Juli 2023) dibandingkan periode sebelumnya. -
Minimnya Alokasi untuk Pengadaan Alat Multimedia dan Kegiatan Kompetensi
Dana BOS seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, termasuk penyediaan alat multimedia. Namun, dalam laporan realisasi anggaran, beberapa kategori seperti penyediaan alat multimedia pembelajaran dan penyelenggaraan uji kompetensi tidak mendapatkan alokasi dana sama sekali.
Kasus dugaan korupsi dana BOS di SMP Negeri 2 Sipispis ini menguatkan indikasi bahwa praktik serupa juga terjadi di beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) lain di Serdang Bedagai. Diharapkan, pihak berwenang segera melakukan audit dan investigasi terhadap pengelolaan dana BOS agar penggunaannya lebih transparan dan tepat sasaran.
Sementara itu, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai belum memberikan pernyataan resmi terkait temuan ini. Jika dugaan ini terbukti, maka perlu ada tindakan tegas agar praktik korupsi di dunia pendidikan tidak terus berlanjut.
(Investigasi lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan penyimpangan dana BOS ini.( Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar